BA’A, ROLLE.id–Perasaan sukacita tak bisa dibendung oleh tujuh kelompok nelayan yang berkesempatan menerima bantuan kapal. Bahwa, dari jumlah kelompok penerima manfaat, satu diantaranya memiliki nama yang sama persis dengan nama kapal yang telah diserahkan Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, Selasa (11/10).
Dengan penyebaranya, 4 kelompok tersebar di empat Kecamatan berbeda. Dan ke-4 kelompok tersebut adalah, Tunas Baru, Gargahing, Um Rine, dan Sahabat. Kemudian tiga kelompok lainnya berasal dari satu wilayah Kecamatan. Yakni, kelompok Gurita, Satu Hati, dan Lentera Hati, di Kecamatan Loaholu.
Dari penyebarannya, terdapat dua kelompok nelayan yang berkedudukan di satu desa. Yakni, kelompok Satu Hati dan Lentera Hati, yang berasal dari desa persiapan Oelaba.
Berikut kelompok Gurita, yang bersama kedua kelompok tersebut dari Kecamatan Loaholu. Sedangkan lainnya, tersebar di empat desa di 4 wilayah Kecamatan berbeda.
Uniknya, dari semua kelompok tersebut, terdapat sebuah kelompok yang merasa paling beruntung. Dengan keberuntunganya terletak pada nama yang digunakan sebagai identitas kelompoknya.
“Kami, kelompok Lentera Hati, dengan keanggotaan sebanyak 5 orang. Yang saat ini merasa sangat berbahagia,” kata ketua kelompok Lentera Hati, Batjo M. Baco, kepada ROTE MALOLE, Jumat (14/10).
“Semua anggota kami adalah nelayan. Yaitu, Ahmad M. Baco, Daeng M. Batjo, Sahdung M. Batjo dan Sunardi M. Batjo, dan saya sendiri,” ungkapnya.
Batjo, dengan perasaan sukacitanya, juga berterima kasih, ketika diundang untuk menerima penyerahan bantuan tersebut. Dirinya mengaku, dari keterbatasan yang dialami bersama anggota kelompok, pemerintah telah berupaya hadir dengan memberi dukungan.
Bahkan dikatakannya bahwa, dengan profesi nelayan yang dilakoni semenjak dulu, merupakan satu-satunya sumber penghasilan hingga kini. Sehingga dengan dukungan yang diperoleh, diyakini akan berdampak baik, jika dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
“Kami nelayan punya banyak kendala. Terbatas punya perahu atau kapal, alat tangkap, tapi kami tetap berusaha untuk bisa bertahan hidup dengan penghasilan pas-pasan dari hasil melaut,” ungkapnya.
“Makanya dengan bantuan ini, kami merasa sangat terbantu. Dibantu kapal yang sudah ada mesin, tali, juga senar. Ada tali pancing dan juga jirigen. Sesuai manfaatnya, kami akan gunakan untuk tangkap ikan kemudian dijual,” sambungnya.
Batjo, kemudian mengungkap sebuah kebanggaan yang tengah dirasa. Bahwa, selain bersyukur, dirinya merasa sangat istimewa ketika menerima penyerahan yang diakui diserahkan langsung oleh Bupati Paulina.
“Bukan saja bersyukur karena dapat bantuan kapal. Tapi lebih dari itu, mungkin dari semua kelompok, kami yang paling berbahagia. Bahagia dan sangat bangga. Bahwa kami kelompok Lentera Hati dapat kapal yang namanya Lentera. Dan itu mama Paulina, sebagai Bupati yang serahkan,” ungkapnya bangga.
“Satu kebanggaan lagi bahwa, dari Desa Persiapan Oelaba, ada dua kelompok yang diperhatikan. Yaitu kami, Lentera Hati dan kelompok Satu Hati. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan, Loaholu ada tiga kelompok. Di mana kelompok Gurita dari Desa Tasilo,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)