BA’A, ROLLE.id–Peserta program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghasilkan produk ayaman yang luar biasa.
Itu dihasilkan dalam pelatihan anyaman dari daun lontar, yang oleh Kemendikbudristek bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rote Ndao.
Dengan jumlah pesertanya sebanyak 30 orang, yang masing-masing menghasilkan 9 produk ayaman dalam masa pelatihan selama 40 hari.
Yakni, Ti’i Langga, Map, Kotak Tisu, Kotak Nasi, Kotak Kue, Tempat Sirih, Tondas, Tempat Sirih, dan Tempat Gula.
“Iya, masing-masing buat sendiri. Ada 9 produk yang dibuat selama 40 hari,” kata Pisga Balukh, diamini beberapa peserta PKW lainnya kepada ROTE MALOLE, Senin (11/12).
Pisga, kemudian menyebut peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Yang diakuinya, dari total 30 peserta, dua diantaranya tinggal di Desa Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya, dan 1 dari Desa Tualima Kecamatan Rote Barat Laut.
Lainnya, kata dia, di wilayah Kecamatan Lobalain, yang tinggal di Kelurahan Metina, Namodale, Mokdale, dan Desa Ba’adale.
Dengan peserta yang disebutnya adalah, Diana Sina, Niken Manuain, Jordan Messakh, Erikson Funu, Gian Lona, Dewy Penna, Anggi Djawas, Devita Manafe, dan Meylinda Dago.
Kemudian, Aldo Ndun, Fingki Funu, Desny Pah, Megen Pah, Santy Ledoh, Anika Lolomsait, Saniati Lolomsait, Agnes Koro Ngahu, Siska Funu, Ester Nasa, dan Estrelita Dappaloka.
Berikut, Pisga Balukh, Kalvin Mandala, Juan Ndolu, James Ndolu, Nopie Pah, Resti Pah, Ongky Toulasik, Aldi Saba, Eriko Roga, dan Putra Ndolu.
“Masing-masing orang satu produk anyaman. Totalnya dikalikan dengan jumlah peserta. Karena setiap orang wajib bikin (anyam) sembilan. Pelatihan di Dekranasda,” kata Diana Sina. (*/ROLLE/JIT)
*Foto : Istimewa