BA’A, ROLLE.id–Paulus Henukh, alias PH, resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) di PDI Perjuangan, Kamis (25/4).
PH, didampingi ketua DPD partai Perindo Rote Ndao, Arkhimes Molle, bersama sejumlah kadernya.
Kedatangan rombongan itu diterima ‘tuan rumah’ Denison Moy, sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rote Ndao, sekira pukul 16.00 wita.
Yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi pendaftaran, di sekretariat partai berlambang Banteng moncong putih itu.
Denison, yang akrab disapa Deni, dalam keteranganya langsung menyebut jumlah pendaftar, semenjak ruang pendaftaran itu dibuka Selasa (16/4).
“Hingga hari ini, sudah ada dua orang mendaftar,” ucap Deni, dalam konferensi pers, Kamis (25/4).
“Yang pertama, paket Lontar, yaitu pak Bima Fanggidae, sebagai Balon Bupati, dan pak Frits Adu sebagai balon wakil bupati,” ungkapnya.
“Kedua, bapak Paulus Henuk sebagai bakal Calon Bupati,” sambungnya mengapresiasi dengan bangganya.
“Ini menjadi satu penghargaan bagi kami DPC PDI Perjuangan, karena bapak Paulus Henukh, merupakan kader Perindo,” tambahnya.
Juga disampaikan proses yang dianut partai wong cilik itu. Bahwa, dari DPC, proses pendaftaran dan penjaringan tersebut akan dilanjutkan ke jenjang selanjutnya, dengan berpedoman pada mekanisme yang berlaku.
“Tentunya kami berposes dari bawa hingga DPD PDIP NTT dan teyakhir itu keputusan dari tingkat DPP. Kalau keputusanya dukung bapak Paulus, maka kami solid bergerak,” tegas Deni.
Sementara itu, Paulus Henukh, PH, sebagai pendaftar Bacabup Rote Ndao, juga membalas bangga. Sebab, hadirnya disambut hangat yang disebutnya wujud dari komunikasi yang harmonis.
PH, tak lupa mengapresiasi PDI Perjuangan atas prestasi luar biasa yang ditoreh dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
“Rasa hormat dan apresiasi kepada PDI Perjuangan yang menang di Pemilu. Ini tidak gampang, partai oposisi tapi pemenang Pemilu,” ucap PH, mengapresiasi.
“Sampai Pemilu terakhir (PDI Perjuangan) masih pegang rekor pemenang. Partai yang jadi oposisi belum menang Pemilu seperti PDI Perjuangan,” ungkapnya bangga, dengan menyatakan kesiapanya mengikuti tahapan yang berlaku di partai tersebut.
Selanjutnya, PH, yang mengusung semangat perubahan untuk Rote Ndao, blak-blakan menyebut deretan Bacawabub, yang diliriknya.
Ada lima Bacawabub, yang berlatar belakang birokrat, politisi dan akademisi, dua diantaranya pernah menjabat sebagai wakil bupati Rote Ndao.
Yakni, Jonas C. Lun, Wakil Bupati Rote Ndao, periode 2015-2019, dan Stefanus M. Saek, 2019-2024. Keduanya berasal dari kalangan birokrat.
“Dari kalangan birokrasi, ada bapak Jonas Lun, Stefanus Saek. Politisi ada Petrus Pelle, dan Migel Beama, dan akademisi Marthen Luter Mulik,” beber PH. (*/ROLLE/JIT)