BA’A, ROLLE.id–Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, menyerahkan bantuan kompor induksi kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Senin (8/8). Bantuan yang diserahkan, berasal dari PT. PLN Persero.
Jumlahnya sebanyak 25 unit. Yang dibantukan untuk mendukung aktifitas perekomian terhadap pelaku usaha di Kabupaten Rote Ndao. Sekaligus untuk memperkenalkan inovasi terbaru, demi mengurangi asap dari penggunaan kompor.
Para penerima bantuan tersebut, yakni, Martence Suwongto, pemilik New Cafe Ricky, Dicson Suwongto, pemilik depot Cha-cha, Muhtadi, pemilik warung Solo, Dato Ali Gani, pemilik Cafe 777 dan warung bakso Upin-Ipin.
Selanjutnya, Elia MF Tulle Adoe, (Cafe Rote Corner), Franky Willem Loppies (warung nasi kuning sederhana), Suyani (warung Mba Yanik), Karyawati (warung Malada Ndos) dan Lestari Budi Handayani (Bakso dan mie ayam Solo).
Berikut, Maria A. Safitri (Hakara Fish), Adelheid da Silva (Cafe empat saudara), Nur Zainah Fitriani (Mam Eat), Mahmuda Alwi (Lauk Mambo’i) dan Siti Aisah (Aisah Mom Aska Snack).
Kemudian, Rosalin S. Medi (Catering Alvino), Rio Noldy Fanggidae (Batu Kaduak Cafe), Marlina S. Ndun (Beryl Cafe), Ahmad Ismail (warung Lojor), Putu Eka Sanjaya (warung Bali Astiti), Simson Polin (Aisahu Sasanso Cafe), Sumarni (Shafira Donut, Cakes and Cookies), Ari Wijaya Hagarjito (RA. Chicken), Hasan Sidin (Kios kue Dini jaya) dan Rosita Fitriani Mustafa (Dapoer F2F).
Dari ke-25 penerima, penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 5 orang pemilik usaha. Dan itu diserahkan berturut-turut, dimulai dari Bupati Paulina, Wakil Bupati, Stefanus M. Saek, Sekretaris Daerah, Jonas M. Selly, manager unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kupang, Prasetio Utomo, dan Manager PLN Rote Ndao, Asri Vitaloka.
Dalam sambutannya, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, mengatakan, bantuan kompor induksi yang dibantu, merupakan sebuah promosi yang dimotori PLN. Di mana, salah satu kelebihannya adalah tidak menghasilkan asap saat digunakan.
Sehingga terhadap pemanfaatannya, Bupati Paulina, menyebut, sangat efektif. Sebab, bisa terus menghangatkan makanan yang dijajakan setelah dimasak dari rumah.
“Ini juga sebagai sebuah promosi, bahwa kompor ini dipakai untuk mengurangi asap. Dan untuk para pelaku usaha kuliner, kompor ini bisa dibawa di tempat berjual, dipakai menghangatkan makanan,” kata Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, Senin (8/8) dalam sambutannya.
Dan ternyata, selama ini Bupati Paulina, telah menggunakan kompor induksi. Hal itu langsung diakui dengan kemudahan yang telah dirasakan. Dan kini, dirinya juga diberi satu unit, yang ditempatkan di ruangannya untuk mengantisipasi situasi tertentu.
“Di rumah jabatan juga juga ada pakai ini (kompor induksi). Sangat berguna dalam waktu yang cepat, karena kompor induksi sangat membantu,” kata Bupati Paulina, sembari menyampaikan pesannya kepada para penerima.
“Jangan kita lihat pada ukuran kecil atau besarnya. Tapi bantuan ini lebih dimaksudkan agar kita bisa mengenal kompor listrik, yang kemudian bisa pelan-pelan mengurasi polusi asap demi mendukung program langit biru dari pemerintah pusat. Yang salah satunya dilakukan oleh PLN melalui kompor induksi/listri,” ungkapnya.
“Terima kasih PLN, yang telah membantu warga kami. Saya juga dikasih satu, yang ditaruh di ruangan. Karena kadang-kadang kalau sudah siang kami lapar, kami sudah bisa langsung masak pakai kompor induksi,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/TIM)