ANARAE, ROLLE.id–Dua desa di Kecamatan Ndao Nuse, dalam waktu dekat ini akan dilantik pemimpin barunya. Hal ini dilakukan setelah dua pejabatnya meninggal dunia dalam masa tugasnya.
Keduanya adalah Ibrahim Sereh, Kepala Desa (Kades) Anarae, dan Asahel Miteni Lende, Penjabat (Pj) Kades Ndao Nuse. Dua pemimpin ini meninggal dunia setelah pulang memancing ikan di perairan Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat, pada pertengahan Maret lalu.
Dari kejadian tersebut, langsung berdampak pada kekosongan jabatan yang diembanya. Yang kemudian berproses untuk dilakukan pergantian demi melanjutkan tugas-tugas pembangunan serta pelayanan kemasyarakatan.
“Pergantianya dilakukan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan. Dan sementara belum ada penggantinya, maka tugas Kades, dijalankan oleh Sekretaris Desa (Sekdes),” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rote Ndao, Yames M. K. Therik, kepada ROTE MALOLE, belum lama ini di Pulau Ndao.
Diakuinya bahwa, proses pergantianya tidak serta merta langsung dilakukan setelah keduanya meninggal dunia. Sebab ada kearifan lokal yang harus dihormati, terlebih dua rumpun keluarga yang mengalami langsung peristiwa tersebut.
“Perasaan keluarga yang berduka itulah yang perlu dijaga. Ditambah tradisi yang masih dipegang, sehingga sampai saat ini pergantianya masih berproses,” kata Yames.
“Dengan prosesnya itu dimulai dari bawah. Yaitu dirembuk, disepakati oleh warga desanya, kemudian diusulkan kepada mama Bupati, sebagai Kepala Daerah untuk dipertimbangkan dan diputuskan,” ungkapnya.
“Dan itu (musyawarah) sudah dilakukan. Di mana, dari kedua desa itu sudah mengajukan nama Pj Kades untuk diangkat sebagai pemimpin di desanya masing-masing,” ungkapnya lagi.
Camat Ndao Nuse, Heret O. Bella, pun mengakui hal tersebut. Bahwa, masing-masing desa mengusulkan beberapa nama sebagai calon pengganti Kades yang meninggal dunia.
“Ia, sebelumnya kami sudah kirim beberapa nama untuk dipertimbangkan oleh mama Bupati. Dan nama-nama itu berasal dari usulan masyarakat, hasil musyarawah bersama di masing-masing desa,” kata Camat Ndao Nuse, Heret O. Bella, kepada ROTE MALOLE, Senin (1/5).
“Setelah dipertimbangkan, maka ada dua nama yang siap diangkat untuk menjadi Pj Kades di Desa Anarae, dan Desa Ndao Nuse setelah pemimpinys meninggal dunia,” ungkapnya.
“Tugasnya adalah melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sudah diprogramkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Yaitu, penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Ada juga bidang tak terduga,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/TIM)