BA’A, ROLLE.id–Dewan Pimpinan Cabang partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Gerindra) Kabupaten Rote Ndao, diarak sejumlah kader, masa pendukung dan simpatisan. Arak-arakan ini dilakukan untuk mendaftar 25 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum, Minggu (14/5).
Dalam arakanya di siang bolong itu, terdengar dentuman keras, suara lagu dari sound system di atas mobil penyorak. Sontak membakar, mengobar semangat juang pendukungnya untuk bersatu-padu di Rote Ndao.
Bahwa, kini saatnya bagi Gerindra, menderapkan langkah untuk maju bersama. Maju bersama 25 Bacaleg, dalam pesta rakyat, pesta demokrasi lima tahunan.
Selain lagu penyemangat yang kemudian diketahui sebagai mars Gerindra, juga diputar sebuah lagu yang tak asing bagi warga Rote Ndao. ‘Nusa Rote’ yang sepenggal syairnya, ada Thie, Dengka, Lole, Ba’a, mengalun merdu, mengiring delegasi Gerindra, melangkah, antar berkas pendaftaran.
“Semoga data yang kami berikan ini, bisa memberi informasi dari kami partai Gerindra kepada KPU, untuk melakukan proses lebih lanjut, dalam rangka Pemilu tahun 2024 nanti,” kata ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Rote Ndao, Jamin Habib, saat diterima ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rote Ndao, Christian Dae Panie, Minggu (14/5).
Christian, sebelum menerima delegasi Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah lebih dulu menyerahkan kelengkapan dokumenya. Yang kemudian menyusul Partai Kebangkitan Nusantara, setelah partai Gerindra.
Dan berdasarkan hasil pemeriksaan atas setiap berkas pendaftaranya, ketiga partai tersebut dinyatakan lengkap. Baik PPP, Gerindra, dan PKN, oleh KPU telah menerima, yang kemudian akan berproses pada tahapan selanjutnya.
“Kami target 1 fraksi. Masing-masing Dapil 1 kursi,” tegas pimpinan delegasi dari PPP, Charlie Lian, kepada sejumlah awak media.
Sedikit berbeda dengan PKN. Yang sesuai waktu pendaftaran Bacaleg, oleh KPU, dibuka dari tanggal 1 hingga 14 Mei 2023. Sehingga dari tanggal pendaftaran itulah, PKN, menyampaikan makna yang diambil dari balik waktu pendaftaranya.
Bahwa, mendaftar di hari terakhir, sebagaimana diutarakan Lukas Denitrius Saudale, sebagai pimpinan cabang PKN Rote Ndao bahwa, PKN, sudah direncanakan sebelumnya. Yang semestinya mendaftar tepat pukul 14.14 wita persis di hari terakhir.
Sayangnya, niat tersebut bergeser ke pukul 15.22 wita, karena Gerindra sedang memanfaatkan waktu tersebut untuk mendaftarkan para Bacalegnya. Dan PKN kemudian diterima dan dinyatakan lengkap terhadap kelengkapan administrasinya.
“Kami manfaatkan waktu terakhir untuk datang mendaftar, yang rencana kami, masuk di jam (pukul) 14 pula. Ya, di tanggal 14 dan di jam 14. Tetapi akhirnya bergeser, kurang lebih satu jam. Jadi 14 ke 15,” kata Lukas Denitrius Saudale, yang dikenal dengan nama Deni.
“Kami 25 orang Bacaleg ini, juga ditemani oleh bapak, ibu, simpatisan kami, baik yang masih muda dan tua. Kami datang dengan warna-warna Nusantara, untuk kebangkitan Nusantara di Rote Ndao,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)
