BA’A, ROLLE.id–Asisten Pelatih Perserond, Dedi Seme, mengatakan, dalam laga melawan Persami Maumere, Sabtu (19/8) ada beberapa peluang yang tidak dimaksimalkan.
Itu dikarenakan dengan tidak diturunkannya skuad penuh Perserond. Sebaliknya, pemain lapis dua diturunkan dalam laga melawan Persami, di lapangan Christian Nehemia Dillak.
Yakni, Indra Motong, Rudi Ramli Bekalani, Reza Ega Paleva, Markus Lobo, dan Rivan Saduk. Kemudian, ada Valentino Gaba, Elvis Nggeolima, Amelino Puling, Wempi Nalle, dan Rinto Ndun. Feri Febriansah, diposisikan sebagai penyerang tunggal.
Di bangku cadangan, duduk penjaga gawang Petros B. Muga, bersama tiga rekanya di lini belakang, Yustinus Mere, Wiliam Pah, dan Absalom Modok. Begitu juga di bagian gelandang Jemi Langga, serta penyerang, Yandri Bailao, dan Erkas Mbuik, yang tidak langsung diturunkan.
Buntutnya, Persami, langsung dengan bebas menekan, di menit-menit awal. Jala Perserond dirobek sebanyak tiga kali di dua babak pertandingan itu.
Hasil ini menjadi tamparan keras bagi tim official Perserond. Bahwa di hadapan ribuan pendukunganya, Perserond ditaklukan tanpa balas.
“Persami luar biasa,” kata asisten pelatih Perserond, Dedi Seme, dalam konferensi pers di media center lapangan Christian Nehemia Dillak, Sabtu (19/8).
“Bahwa kami telah melakoni permainan ini, dan kami harus mengakui keunggulan Persami,” ungkapnya.
Kekalahan itu, menurutnya tidak mengubur semangat skuad Perserond. Bahwa, dengan kekurangan yang ditemukan dalam laga melawan Persami, Perserond, siap memainkan permainan terbaiknya.
Lebih dari itu, Perserond, menurutnya masih berkesempatan untuk ‘balas dendam’ kepada Persami. Hal tersebut dimaksudkan untuk memulihkan rasa kecewa dari Perserond mania.
Di mana, dalam pool A, Perserond, sangat berpeluang lolos sebagai juara 3 terbaik. Yang secara kebetulan Persami, sebagai juara pool A, dan akan kembali berlaga dengan Perserond.
“Kami punya komitmen untuk juara,” tegasnya. (*/ROLLE/TIM)