TESABELA, ROLLE.id–Kader, simpatisan, dan pendukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kabupaten Rote Ndao, serentak menurunkan semua Alat Peraga Kampanye (APK), Sabtu (10/2).
Itu dilakukan sebagai wujud ketaatanya terhadap ketentuan pelaksanaan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Bahwa, semua aktifitas, baik secara tatap muka, door to door, serta cara lainnya yang berkaitan dengan kampanye, tak lagi diijinkan setelah tanggal 10 Februari 2024. Termasuk APK yang digunakan.
“Hari ini, Sabtu (10/2) semua aktifitas kampanye selesai. Setelah itu masa tenang, jadi kita berusaha turunkan semua APK PSI yang terpasang,” kata ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Rote Ndao, Simson Polin, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (10/2).
“Secara mandiri oleh Caleg. Ada pendukung, dan simpatisan kami juga ikut membantu,” ungkapnya.
Dia berharap, PSI, tidak mendapat teguran dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) hanya gegara hal tersebut.
“Kalau sudah saatnya untuk diturunkan, kita wajib lakukan itu,” kata Simson.
“Paling tidak, kita berusaha untuk dicontoh. Jangan sampai ditegur karena APK belum diturunkan,” sambungnya.
Menurutnya, gerakan menurunkan APK yang dilakukan itu, juga berdasarkan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
Instruksi yang disebutnya bernomor : 074/INS/DPP/2024, ditujukan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DPD, DPC, para Calon Anggota Legislatif (Caleg), juga Kader PSI, se-Indonesia.
Dengan perihal membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK), instruksi tersebut dikeluarkan pada tanggal 7 Februari 2024.
Bahwa, Ketua Umum (Ketum) DPP PSI, Kaesang Pangarep, melakukan hal serupa (pembersihan APK) di beberapa titik di Jakarta.
Sehingga hal tersebut diinstruksikan untuk dilaksanakan secara menyeluruh oleh kader PSI di semua jenjang.
“Kami diinstruksikan untuk menurunkan, dan membersihkan APK di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing,” (*/ROLLE/JIT)