LIMAKOLI, ROLLE.id—Desa Limakoli, mencatat sejarah baru di tahun 2024 dalam semangat kebersamaan menyambut Nusantara Baru, Indonesia Maju.
Bahwa, hari paling bersejarah itu, diisi dengan menyelenggarakan dua jenis perlombaan olahraga. Yakni lomba Futsal dan bola voli.
Dengan peserta tak diambil dari luar desa, sehingga semua wilayah dusun yang ada di desa tersebut dilibatkan sebagai partisipan.
Menampilkan semangatnya menjunjung nilai-nilai sportifitas penuh kegembiraan. Menyambut, memperingati dan mengisi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2024.
“Ini pertama kali di Limakoli,” kata ketua panitia penyelenggara perlombaan, Stendy Sollu, kepada ROTE MALOLE, Selasa (20/8).
“Ini Turnamen kampung (Tarkam), yang kami lakukan di Limakoli. Hanya bisa untuk Futsal deng (dengan) voli,” ungkapnya.
“Ada 8 tim untuk Futsal. Masing-masing 2 tim dari empat dusun, yang mulai tanggal 15-20 Agustus,” tambahnya.
Untuk perlombaan Futsal, disebutnya sudah selesai diselenggarakan. Yang kini dilanjutkan dengan lomba bola voli. Pesertannya pun masih dari dalam Limakoli.
Dengan masing-masing juara yang dirincinya adalah, Pendekar dari Dusun Leteklain (juara 1), Kofa-kofa dari Dusun Oebaan, (juara 2), Deimitan dari Dusun Nitanggoen (juara 3) dan Black Horse dari Dusun Oebaan (juara 4).
“Top score dari tim Kofa-kofa. Atas nama Akan Nggonggoek. Dia cetak 7 gol,” kata Stendy.
Terpisah, Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Limakoli, Brian Rudolf Killa, mengatakan, terselenggaranya kegiatanya itu memantik animo masyarakatnya.
Berlangsung sederhana, meriah dan menghibur, sebagai suasana yang baru saja terjadi dalam semarak HUT Proklamasi di tingkat desa.
“Walau terlihat kecil, tapi sangat menghibur masyarakat. Karena selama ini, belum pernah ada di Limakoli,” kata Brian, dengan menyampaikan tujuan, juga harapannya.
“Sebagai ajang membina semangat mencintai olahraga, sekaligus mencari bibit-bibit yang berkualitas. Dan harapanya agar kedepan pasti lebih baik lagi,” sambungnya.
“ebetulan kali ini bukan dari anggaran desa, atau dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Limakoli. Tapi ini dibiayai sendiri,” tambahnya. (*/ROLLE/JIT)