HELEBEIK, ROLLE.id–Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, menegaskan pemberdayaan perempuan bukan sekadar urusan kaum hawa.
Melainkan isu kemanusiaan dan keadilan sosial, yang menyentuh seluruh aspek kehidupan.
Sebagai seorang perempuan, Wabup Apremoi, menggarisbawahi peran perempuan dalam pembangunan daerah.
Ditegaskan saat membuka kegiatan sekolah perempuan GMIT Tahun 2025, di gereja GMIT Ebenhaezer Oeteas, Desa Helebeik Kecamatan Lobalain, Senin (7/7).
Yang menurutnya, sekolah perempuan bukan sebatas ruang belajar biasa. Tetapi gerakan moral dan spiritual yang menjadi tanda kehadiran gereja sebagai terang bagi masyarakat.

Bahwa, dengan memberdayakan perempuan, sesungguhnya sendi-sendi masyarakat sedang diperkuat. “Inilah investasi untuk masa depan yang adil dan sejahtera,” kata Wabup Apremoi.
Tak hanya itu, Wabup Apremoi, juga menggaris-bawahi pentingnya ruang seperti sekolah perempuan sebagai sarana strategis membentuk kapasitas perempuan.
Baik secara rohani, sosial, ekonomi, maupun politik, perempuan disebutnya berperan dalam keluarga, gereja, dan masyarakat.
Dan pemerintah Kabupaten Rote Ndao, menyambut baik langkah GMIT. Sekaligus menyatakan dukungan terhadap program pembangunan yang mengarus+utamakan gender secara konkret.
“Ketika perempuan maju, maka keluarga menjadi kokoh, masyarakat damai, dan daerah kita melangkah menuju kemajuan yang berkeadilan,” ujarnya. (*/ROLLE/JIT)