Bangga Lepas Kura-Kura Leher Ular, Wabup Apremoi Sebut Anugerah yang Dijaga, Landu Leko Pasti Maju

DAURENDALE, ROLLE.id—Wakil Bupati (Wabup) Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, mengungkap kebanggaannya saat menerima dan melepas satwa endimik asli Rote Ndao di hadapan masyarakat Desa Daurendale, Kecamatan Landu Leko, Kamis (8/5).

Yakni Kura-kura leher ular (Chelodina mccordi) yang didatangkan atau repartriasi dari Singapore, melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT.

Jumlahnya sebanyak 10 ekor, terdiri dari 8 jantan dan 2 betina. Dan itu dilepas di Lendeoen, Desa Daurendale, dan Ledulu, Desa Daiama, masing-masing 5 ekor.

“Ini adalah harta yang mahal bagi kita, Rote Ndao,” bangga Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, dalam sambutannya, Kamis (8/4).

“Seperti Komodo, yang hanya ada di Labuan Bajo. Kura-kura leher ular ini pun hanya ada di Kabupaten Rote Ndao,” sambungnya penuh bangga.

“Ini adalah anugerah luar biasa yang harus dijaga bersama,” sambungnya lagi.

Rasa bangganya juga dialamatkan kepada Wildlife Conservation Society (WCS), Mandai Natura, dan LSM. Yang dengan kepedulian dan kerjasanya, telah mengembalikan satwa endemik itu ke habitatnya, yang kini hampir punah.

“Kami pemerintah sangat mengapresiasi. Ini merupakan langkah yang luar biasa untuk kami di Kabupaten Rote Ndao,” kata Wabup Apremoi.

Lanjutnya, dengan keunikan yang dimiliki Kura-kura leher ular, berpotensi terhadap kemajuan daerah.

Sehingga potensi tersebut diminta untuk tida saja berbangga diri. Masyarakat diajak untuk berperan menjaga satwa endemik, bersama alam tempatnya hidup dan berkembang.

“Keberadaan satwa endemik ini bukan hanya sekadar kebanggaan. Tetapi menjadi potensi besar bagi kemajuan daerah,” kata Wabu Apremoi.

“Jangan sampai seperti dulu, di mana kekayaan alam kita diambil lalu jual ke daerah lain. Tidak boleh! Kita harus menjaga agar Kura-kura leher ular ini berkembang dan bertambah banyak, sehingga Landu Leko menjadi daerah yang maju,” ungkapnya. 

Untuk diketahui, pelepasan satwa endemik itu juga dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi NTT, Simson Polin, yang bertepatan dengan Kunjungan Kerjanya (Kunker) di Kabupaten Rote Ndao. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.