Bangga, Mane’ana Rote Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Raden Bogie Menoreh Hasil Sangat Memuaskan

JAKARTA, ROLLE.id–Raden Bogie, sebuah nama yang tak asing lagi bagi masyarakat Rote Ndao, terkhusus di wilayah Kecamatan Rote Tengah. Sebab, pria bernama lengkap Raden Bogie Setia Perwira Nusa, selain menjabat kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rote Ndao, juga sebagai bagian dari rumpun keluarga adat Pello-Tulle.

Dengan menyandang gelar adat sebagai seorang Mane’ana di rumpun keluarga tersebut, mengukuhkannya sebagai bagian dari keluarga adat di Rote Ndao. Yang kini, Raden Bogie, menoreh sebuah prestasi yang begitu membanggakan keluarga, termasuk rumpun keluarga adatnya.

Prestasi yang ditoreh adalah melalui perjuangannya meraih gelar doktor pada pendidikan pasca sarjana. Dan itu berhasil diwujudkan dengan predikat yang sangat memuaskan.

Bahwa, di hari Selasa (14/6) merupakan hari yang begitu bersejarah dalam hidupnya. Sebuah impian berhasil diraih dalam semangat yang kokoh. Raden Bogie, merupakan salah satu putra terbaik Rote, yang mencatatkan namanya di Gedung Pasca sarjana lantai tiga Kampus IPDN Cilandak Jakarta Selatan.

Raden Bogie Setia Perwira Nusa, yang mengenakan motif khas Rote Ndao, pada promosi Doktor, Selasa(14/6) Foto : Istimewa

Di mana, melalui ujian promosi Doktor yang dilakukan selama dua jam, Selasa (14/6) judul Disertasi ‘Collaborative Governance dalam Pemberantasan Narkotika di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta’, menempatkanya  pada posisi sangat layak menyandang gelar tersebut.

Dengan sejumlah pihak dalam kapasitasnya masing-masing, Raden Bogie, dinyatakan lulus setelah proses pengujian. Di mana, Raden Bogie diuji oleh, wakil rektor IPDN bidang adinistrasi, Dr. Rizari, MBA, M.Si., didampingi direktur pasca sarjana, Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si. dan kepala prodi pasca sarjana, Dr. Mansyur Achmad, M.Si. Selanjutnya, Dr. Hadi Prabowo, MM, yang mewakili rektor IPDN.

Dengan tim promotornya adalah, Prof. Dr. Drs. Bahrullah Akbar, B.Sc., S.E., M.B.A., CIPM., CSFA., CPA., CMPM (Ketua Promotor), Dr. Ismail Nurdin, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Co-Promotor) dan Dr. Sampara Lukman, M.A. (Co-Promotor)

“Alhamdulilah, saya dinyatakan lulus hari ini, Selasa (14/6) setelah mengikuti serangkaian ujian tadi. Sekitar dua jam ujiannya,” kata Raden Bogie Setia Perwira Nusa, Selasa (14/6) kepada ROTE MALOLE, melalui sambungan WhatsApp.

Dirinya mengaku bangga bisa menyelesaikan ujian tersebut. Yang kemudian menyatakan kerinduannya untuk cepat kembali ke Rote Ndao.

“Saya persembahkan ini khusus untuk keluarga besar Pello-Tulle yang ada di Rote Ndao. Terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan, sehingga semua tahapan bisa diselesaikan,” kata Raden Bogie.

Sedikit menelisik terhadap riwayat kehidupanya, maka diketahui Raden Bogie, saat ini berusia 41 tahun. Ia dilahirkan pada tanggal 17 Juni 1981 di Trenggalek. Dan merupakan anak dari pasangan Drs. R. Tatot Pawitro Moedjadi, B.A dan Ibu R.A. Endang Sukorini Kabar.

Kemudian, dari pernikahanya dengan Mayor Laut (K/W) Drg. Irawati Siregar, M.K.M., Sp.KG, dikaruniai 3 orang putra. Masing-masing, Raden Dharma Samudera Putra Nusantara, Raden Roro Maheswari Dahayu Janitra Nararya, Raden Roro Amaranggana Nirwasita Daru Jagaddhita.

Tentang riwayat pendidikan, Raden Bogie, mulai menapaki jenjang pendidikan dari Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Pule Trenggalek, kemudian Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Karangan Trenggalek, SMP Negeri 1 Trenggalek, dan SMA Negeri 1 Trenggalek.

Momen foto bersama, setelah ujian promosi Doktor di lantai tiga Kampus IPDN Cilandak Jakarta Selatan, Selasa (14/6). Foto : Istimewa

Pada jenjang perguruan tinggi, pendidikan strata satu (S-1) ditempuh pada fakultas hukum Universitas Surabaya, Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (FS IAIN) Sunan Ampel, Surabaya serta program strata 2 (S-2) Magister Ilmu Hukum, Universitas Trisakti (USAKTI), Kajian Stratejik Intelijen Universitas Indonesia (KSIUI), Manajemen Sumber Daya Aparatur STIA LAN RI.

Selain deretan pendidikan yang sudah dienyam, tapaknya juga meninggalkan jejak pengalaman dalam meniti karier. Di mana sebelum menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Raden Bogie, mula-mula adalah seorang advokat.

Dari profesi tersebut (advokat) Raden Bogie, diangkat sebagai ASN, pada Badan Narkotika Nasional (BNN). Dengan posisi yang tempati adalah, pada bagian analis intelijen produk pada direktorat intelijen BNN. Berikut, dirinya menjadi staf khusus, kelompok ahli BNN, Widyaiswara Ahli Madya PPSDM BNN, dan saat ini menjabat Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao.

“Sebagai keluarga, kami merasa sangat bangga. Sebab, Raden Bogie, yang merupakan bagian dari rumpun keluarga adat kami, Pello-Tulle, meraih prestasi yang luar biasa. Inilah yang menjadi titik kebahagiaan kami saat ini,” kata maneleo/kepala suku Kiukanak, Melkianus Ebenheser Pello Tulle, Rabu (15/6).

“Dengan prestasi tersebut, salah satu dari keluarga kami sudah resmi menyandang gelar doktor. Dan akan tertulis, Dr. Raden Bogie Setia Perwira Nusa, S.H., S.H.I., M.H., M.Si., M.AP. Dan beliau itu, secara adat juga menyandang gelar Mane’ana di rumpun keluarga Pello-Tulle,” pungkasnya. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.