BA’A, ROLLE.id–Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao akan segera berakhir. Ada pesan yang disampaikan sebelum tiba di penghujungnya, yakni tanggal 31 Desember nanti.
Pesan ini disampaikan Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek. Dan ditujukan kepada umat muslim, yang saat ini sedang menjaring kandidat baru dalam organisasinya.
Bahwa, dalam Musyawarah Daerah (Musda) III, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rote Ndao, Wabub Stefanus, mendorong untuk mengutamakan azas musyawarah mencapai mufakat.
“Musda dapat tercapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan mampu mengakomodir keinginan para anggota MUI Kabupaten Rote Ndao ke depanya,” ucap Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, Sabtu (21/10)
Musda MUI ke-III yang digelar di aula New Ricky Hotel ini, dihadiri sejumlah unsur forkompimda. Begitu juga ulama di tingkat provinsi, dan tokoh agama lainnya.
Yakni, Kajari Rote Ndao, Budi Narsanto, AKBP Mardiono (Kapolres) perwakilan Danlanal Pulau Rote, dan Dandim 1627/Rote Ndao.
Berikut, sekretaris umum MUI provinsi Nusa Tenggara Timur, H. Husen Anwar. Ada juga pendeta A.A. Bolung, gembala sidang GPdI Bethesda Ba’a, dan Kapolsek Lobalain, IPDA I Gede Putu Parwata.
“Pemerintah juga berharap, terlahir pemikiran, dan gagasan cemerlang guna membangun Kabupaten Rote Ndao menjadi daerah bermartabat, maju, dan makmur, dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Wabub Stefanus.
“Selamat atas pelaksanaan Musda III MUI Kabupaten Rote Ndao tahun 2023. Semoga berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya dengan membuka penyelenggara Musda tersebut dengan resmi. (*/ROLLE/JIT)
*Foto : Franklyn Johannis, for ROTE MALOLE