Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu, Bawaslu Harap Bergandengan Tangan, Serukan Netralitas

BA’A, ROLLE.id–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rote Ndao, menggelar sosialisasi tentang tahapan Pemilu. Sejumlah pihak dilibatkan dalam kegiatan yang diselenggarakan di hotel New Ricky, Kamis (17/11).

Mulai dari tokoh agama, pemuda, masyarakat, Ormas, dan juga dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Berikut, tokoh pendidikan, jurnalis dan perwakilan pemilih pemula.

Saat membuka, Ketua Bawaslu Kabupaten Rote Ndao, Tarsis Toumeluk, menghimbau untuk menyukseskan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan. Walau pelaksanaanya pada tahun 2024 nanti, namun tahapanya sudah mulai dilakukan saat ini.

Hal tersebut diharapkan kepada semua stakeholders yang merupakan elemen di tengah-tengah masyarakat. Bahwa, untuk melakukan pengawasan, Bawaslu membutuhkan dukungan serta kerja sama untuk mengedukasi masyarakat.

“Stakeholders merupakan perpanjangan tangan dari Bawaslu dalam mengedukasi masyarakat tentang pengawasan pemilu,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Rote Ndao, Tarsis Toumeluk, dalam sambutanya.

“Sehingga demi menyukseskan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, Bawaslu perlu bergandengan tangan untuk bisa mengawasi pemilu secara bersama-sama,” sambungnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Rote Ndao, Tarsis Toumeluk, pada momen foto bersama stakeholders pada pembukaan sosialisasi, Kamis (17/11). Foto : Istimewa

Selain sambutanya, Tarsis, juga bertindak sebagai pemateri. Dengan manyampaikan materi bertajuk netralitas ASN pada pemilihan nanti, Tarsis, menyerukan agar tidak hanya diperhatikan tetapi wajib dilaksanakan.

Sebab, selain terhadap ASN, Bawaslu, menurutnya dituntut untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh termasuk TNI dan Polri. Bahwa, Bawaslu berfungsi sebagai penegak hukum dalam pesta demokrasi, termasuk pengawasan terhadap netralitas ASN, TNI dan Polri.

“Netral, berarti tidak memihak kepada siapa-siapa dengan segala bentuk pengaruh. Dan kami, Bawaslu, bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan, kepada semua, termasuk ASN,” jelas Tarsis dalam materinya

Selain Tarsis, terdapat dua pemateri lainnya. Masing-masing adalah divisi perencanaan data, dan Informasi KPU Rote Ndao, Hofra Anakay, dan divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HPPH), Bawaslu Rote Ndao, Demsi Toulasik. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.