MAUBESI, ROLLE.id—Permintaan keluar dari zona nyaman ini datangnya dari ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Rote Ndao, Simson Polin.
Dialamatkan kepada kader dan seluruh pengurusnya untuk meninggalkan kebiasaan lama yang membuat partai berjalan lambat.
Disampaikan dalam gelaran Kopi Darat (Kopdar) PSI, Simson, menekankan bahwa setiap perubahan membutuhkan keberanian untuk keluar dari zona nyaman.
“Organisasi politik, harus berkembang mengikuti dinamika masyarakat dan regulasi pemilu,” kata Simson, kepada ROLLE.id (Rote Malole), Selasa (2/12).

Sebab, bila kader terus memakai cara kerja yang sama, hasil yang diperoleh juga tidak akan berubah. Bahwa stagnasi adalah musuh utama partai.
“Partai yang tidak berani berinovasi akan ditinggalkan oleh pemilih yang semakin kritis,” ungkapnya
“Karena itu, kader dan pengurus PSI harus mulai memperbarui pola kerja, komunikasi, dan pendekatan ke masyarakat,” sambungnya.
Di mana, perubahan lanjutnya bukan sebatas konsep besar. Tetapi keputusan yang disebutnya berani dan konsisten.

“Perubahan itu dimulai dari diri sendiri, dan diwujudkan dalam keberanian untuk mengambil tanggung jawab,” jelas Simson.
Simson menyebut bahwa, PSI Rote Ndao punya modal semangat yang kreatif dan energik. Yakni solidaritas, sehingga perubahan bukan lagi hal sulit, saat dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda tapi efektif.
“Seperti mengharap musim berganti, tapi tetap menanam benih yang sama. Itu harapan yang sia-sia,” ujarnya berfilosofi.
“Artinya bahwa, jangan berharap hasil berbeda, kalau caranya saja masih gunakan cara lama,” ujarnya menjelaskan. (*/ROLLE/JIT)








