Resmikan Pemanfaatan RLH Bantuan Pangdam IX/Udayana, Dandim Bayu Puji Babinsa Ini, Pj Kades Lidamanu Ingin Mencontoh

LIDAMANU, ROLLE id–Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Letkol Inf. Bayu Panji Bangsawan, meresmikan pemanfaat Rumah Layak Huni, yang dibangun melalui bantuan Pangadam IX/Udayana, di Desa Lidamanu, Rabu (29/3).

Di mana, selama 31 hari lamanya, rumah milik Bobby Seubelan, sebagai salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program tersebut, selesai dikerjakan dengan bergotong-royong. Bahwa, ada partisipasi warga yang membantu TNI/Polri dalam proses pekerjaanya.

“Program rehabilitasi ini semata-mata ingin mengembalikan sesuatu yang sudah mulai hilang saja. Yaitu gotong-royong,” kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Letkol Inf. Bayu Panji Bangsawan, saat meresmikan pemanfaatan RLH Bantuan Pangdam IX/Udayana, di Dusun Oendule, Desa Lidamanu, Kecamatan Rote Tengah, Rabu (29/3).

“Dan yang beta (saya) lihat, hasil yang diharapkan betul-betul terwujud di sini (Oendule) Desa Lidamanu. Bukan saja anggota kami yang kerja, tapi warga dan juga pihak Kepolisian, bahu-membahu sampai bisa selesai,” sambungnya.

Sertu Risat Lonameo

Hal tersebut menurutnya sebagai wujud kebersamaan. Yang tak terlepas dari sinergitas yang dijalin dan terbangun indah.

“Babinsanya mana? tanya Dandim Bayu.

“Siap, ijin komandan,” jawab salah satu anggota Kodim 1627/Rote Ndao, sambil berdiri.

Diketahui, anggota tersebut adalah Sersan Satu (Sersan) Risat Lonameo. Dirinya merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dengan wilayah binaanya termasuk Desa Lidamanu.

“Ale luar biasa,” puji Dandim Bayu, berdialek Ambon.

Pj Kades Lidamanu, Dance Lian, saat menyampaikan sambutanya dalam pengresmian pemanfaat Rumah Layak Huni, yang dibangun melalui bantuan Pangadam IX/Udayana, di Desa Lidamanu, Rabu (29/3). Foto : Istimewa

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Lidamanu, Dance Lian, menyampaikan apresiasinya. Bahwa ada sesuatu hal yang diperoleh selama pelaksanaan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program Praja Raksaka Peduli Rakyat.

Dikatakan, pihaknya juga melakukan hal serupa. Hanya saja, sedikit berbeda terhadap progres dalam penyelesaianya.

“Mohon ijin bapa Dandim, kami pemerintah desa juga melakukan pembangunan RLH. Dengan kegiatanya, kalau tidak salah mulai dilaksanakan tahun 2019,” kata Dance.

“Dengan alokasi anggaran hingga 50 juta. Tapi hingga selesai tahun anggaran, ada rumah yang belum juga selesai. Tapi dengan bantuan Praja Raksaka Peduli Rakyat ini, sangat cepat. Makanya mohon ijin untuk mencontoh,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.