BA’A, ROLLE.id–Penutupan sidang III DPRD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025 jadi momentum penting dalam perjalanan demokrasi di Kabupaten Rote Ndao.
Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan menyebut, proses pembahasan perubahan APBD 2025 menunjukkan kematangan politik dan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan.
“Sidang ini bukan rutinitas. Tapi cermin kemitraan yang sehat antara pemerintah dan DPRD,” ujarnya di hadapan forum sidang, Senin (20/10).

Menurutnya, dinamika dan perbedaan pandangan selama pembahasan bukan penghambat, melainkan kekuatan demokrasi yang memperkaya keputusan bersama. “Dari perdebatan lahir kebijakan yang lebih tajam, terukur, dan berpihak pada masyarakat,” kata Wabup Apremoi.
Ditegaskan, tata kelola pemerintahan yang baik hanya bisa berjalan jika eksekutif dan legislatif saling menghormati peran dan tanggung jawabnya.
Akuntabilitas juga disorotnya, pasca-pengesahan Perda perubahan APBD. “Setiap rupiah anggaran harus membawa manfaat bagi rakyat,” tegas Wabup Apremoi.
“Ini amanah yang harus kita jaga bersama,” tegasnya lagi. (*/ROLLE/JIT)







