BA’A, ROLLE.id—Wakil Bupati (Wabup Apremoi) Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, memaparkan data kasus HIV/AIDS yang diperoleh dari Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Rote Ndao, Rabu (3/12).
Di mana, total kasusnya mencapai 146 kasus. Dirincikan sesuai pekerjaan adalah, 1 orang pelajar, 9 orang nelayan, 5 orang honorer, dan 9 orang ASN.
Kemudian, 1 orang pendeta, 2 orang pensiunan, 33 orang swasta, 31 orang petani, orang 9 belum bekerja (anak kecil), dan 44 orang ibu rumah tangga (IRT).

Bahwa, data kasus tersebut sesuai informasi KPAD, disebutnya terangkum dari tahun 20213 hingga Desember 2025.
Yang diduganya belum mencerminkan angka sebenarnya. Karena sebagian warga yang terinfeksi belum atau tidak terdeteksi
“Kemungkinan jumlah kasus lebih besar dari yang tercatat. Mengingat migrasi, dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan tes,” kata Wabup Apremoi, dalam arahannya saat membuka sosialisasi dan tes HIV/AIDS di kantor PDAM Rote Ndao, Rabu (3/12).

Menurutnya, transparansi data penting untuk meningkatkan kewaspadaan tanpa menimbulkan kepanikan.
“Kalau datanya sedikit, syukur. Tapi bisa saja angkanya lebih besar. Waspada itu penting,” ujarnya.
“Dan sudah dijelaskan tadi bahwa, dari 146 kasus, 91 orang masih hidup dan 55 orang telah meninggal dunia,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)






