LIDABESI, ROLLE.id–Seorang pria berinisial, SK (32) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba’a. Pasalnya ada timah panas yang bersarang di kaki kananya, dini hari, Kamis (3/8).
Di mana, SK, ditembak, karena ulahnya sendiri yang mau kabur dari kejaran polisi. Dan SK, merupakan tersangka kasus tindak pidana penganiyaan terhadap salah satu warga yang berinisal JDR.
“Saat tahu ada Polisi, tersangka SK, berusaha melarikan diri, sehingga terjadi kejar-kejaran,” kata Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, kepada ROTE MALOLE, Kamis (3/8).
“Sudah ada tembakan peringatan 3 kali, dan anggota berteriak agar pelaku tidak lari. Tapi pelaku tetap berusaha kabur, maka anggota langsung lumpuhkan, dengan tembak di kaki,” sambungnya.
Dikatakan, SK, dilumpuhkan, ketika menghadiri acara pernikahan, di Dusun Baubafan, Desa Lidabesi, Kecamatan Rote Tengah. Dan informasi mengenai keberadaan tersangka, diperoleh oleh Kanit Reskrim Polsek Rote Tengah, AIPDA Ricky E. Henuk, dari JDR, korban penganiayaan.
Dari informasi tersebut, bersama 3 anggota, ditambah Kanit Reskrim, langsung ke lokasi, tempat berlangsungnya acara tersebut. Saat itulah, SK, mengakhiri masa pelarianya dari kejaran polisi.
“Sekitar pukul 00:45 Wita, Kamis (3/8) anggota tiba di lokasi. Dan tersangka SK, berhasil ditangkap dengan cara dilumpuhkan karena berusaha kabur,” kata Kapolsek Charles.
Untuk diketahui, SK, warga Dusun Lemurik, Desa Oebatu, Kecamatan Rote Barat Daya. Dirinya menjadi buronan polisi, sejak bulan Mei tahun 2023, atas kasus penganiayaan yang dilakukanya, Senin (13/3). (*/ROLLE/TIM)