Video Viral Gadis Asal Rote Ternyata ‘Prank’, Kapolres Mardiono Ungkap Domisilinya

BA’A, ROLLE.id–Baru-baru ini, ada video dugaan tindak kekerasan yang dialami seorang gadis remaja, yang disebut asal Rote Ndao, viral di Media Sosial (Medsos). Beragam respon diberikan, baik kecaman, juga prihatin terhadap korban.

Dalam videonya, si pembuat dengan jelas menyebut daerah asal gadis ini. Dan kejadianya terjadi di Batam, Kepulauan Riau.

Si pembuat video dengan blak-blakan mengatakan kalau korban selain tidak digaji, juga mendapat siksaan, hingga nyaris diperkosa. Dirinya kemudian membagi video rekamanya untuk meminta bantuan siapa saja.

“Saya berada di daerah Pasir Putih, bersama saudari dari Rote. Miris sekali kondisinya. Dia mengalami penyiksaan dan gaji tidak dibayar,” kata seorang pria, yang membuat video itu.

“Dia ditelanjangi, divideoin sampai mau diperkosa. Mohon bantuan bapa ibu,” sambung pria itu dalam videonya, yang diperoleh ROTE MALOLE, Rabu (2/8).

Dan setelah ditelusuri, gadis remaja itu bernama lengkap Julfi Welmince Adu, suku Rote. Yang mulai dari orang tuanya, tercatat bukan sebagai penduduk Rote Ndao, dan berdomisili Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, melalui Kasi Humas, AIPTU Anam Nurcahyo. Tujuanya adalah untuk meluruskan informasi yang terlanjur berkembang luas di kalangan masyarakat.

“Nama korban, Julfi Welmince Adu, jenis kelamin perempuan, tempat/tanggal lahir, Batu Putih, 27 Februari 2003, agama Kristen Protestan, alamat RT 004/RW 002, Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan,” ucap AIPTU Anam Nurcahyo.

“Data ini  sesuai KTP korban, yang didapat melalui koordinasi dengan ketua paguyuban orang Timor di Batam. Dan untuk proses selanjutnya, ditangani Polres Barelang, Polda Kepulauan Riau,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.