BA’A, ROLLE.id–Pemerintah pusat, melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia, mengapresiasi sejumlah desa di Kabupaten Rote Ndao.
Apresiasinya dalam bentuk tambahan Dana Desa (DD). Yang dimaksudkan untuk memacu kinerja dari setiap Pemerintah Desa (Pemdes).
Bahwa, berdasarkan penilaian yang dilakukan langsung oleh Kemenkeu, sebanyak 24 desa di Kabupaten Rote Ndao, dianggap layak kemudian dipilih, dan ditetapkan sebagai desa penerima.
Total tambahan dananya senilai Rp. 2.792.832.000. Yang dari Kemenkeu, diberikan melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) perimbangan keuangan. Sehingga masing-masing desa dengan merata mendapat Rp. 116.368.000.
“Dananya dari Kementerian, yang diberikan sebagai tambahan Dana Desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Rote Ndao, Yames M.K. Therik, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, Senin (9/10).
“Diberikan berdasarkan kinerja yang dinilai dari laporan-laporan desa yang di-update dalam aplikasi OM SPAM,” ungkapnya.
Menurutnya, apresiasi tersebut memotivasi Pemdes, untuk disiplin terhadap kewajiban yang diembannya. Terlebih terhadap penatausahaan keuangan yang dikelola dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa).
Dengan desa penerimanya tersebar di 6 Kecamatan. Yakni, dari Kecamatan Rote Barat Daya, Desa Fuafuni, yang terpilih.
Untuk Kecamatan Rote Barat Laut, Desa Modosinal, Daudolu, dan Busalangga Timur. Desa Kuli, Bebalain, Kolobolon, Helebeik, Sanggaoen, Holoama, Ba’adale, Loleoen, dan Kuli Aisele, dari wilayah Kecamatan Lobalain.
Kemudian Kecamatan Rote Timur, Desa Matasio, dan Papela, Kecamatan Loaholu, Desa Oelua, Mundek. Berikut, Kecamatan Pantai Baru, Desa Nusakdale, Sonimanu, Oebau, Keoen, Edalode, Fatelilo, dan Oeledo.
“Kami berharap, ini (apresiasi) bisa menjadi motivasi bagi teman-teman di desa untuk lebih giat lagi melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Kadis Yames.
“Yang sudah dapat kali ini, bisa ditingkatkan kinerjanya, sedangkan yang belum, tetap semangat. Semoga tahun depan bisa dapat,” sambungnya.
Terhadap hal tersebut, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, selain menyampaikan apresiasinya, juga ada warning yang diingatkan.
Bahwa sebagaimana peruntukannya untuk membiayai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan juga penangangan Stunting, para Kades diminta untuk tidak menyalah-gunakan.
“Mama Bupati bilang, gunakan sebaik-baiknya, sesuai petunjuk,” kata Bupati Rote Ndao, melalui Kepala Bagian (Kabag) Umum, Handryans Bessie, kepada ROTE MALOLE, Kamis (12/10). (*/ROLLE/JIT)
