BA’A, ROLLE.id– Ketua dewan etik perlindungan Nasional anak Indonesia, Agustinus Nahak, telah tiba di Rote Ndao, Kamis (11/1).
Ia betul-betul menunjukan komitmenya terhadap kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur ini. Yang begitu tiba, ia langsung bertemu CJL, korban kasus tersebut.
Bahwa, kasus tersebut diakuinya diketahui melalui pemberitaan media. Sehingga dirinya mengagendakan untuk bisa bertemu langsung dengan korban di Rote.
“Agenda utamanya memang untuk kasus itu, yang kami tahu dari berita-berita,” kata Agus Nahak, kepada sejumlah awak media, di hotel Ricky, Kamis (11/1)
“Di samping itu juga ada agenda lainnya juga, tapi kasus itu lebih penting. Sehingga kami datang untuk memberi dukungan pendampingan hukum terhadap korban dan keluarganya. Apalagi korban adalah seorang anak yang masih di bawah umur,” tambahnya.
Dikatakan, ada beban psikologi yang sangat berat ditanggung korban. Untungnya, korban masih terus dikuatkan dengan dukungan keluarga dalam menjalani hari-harinya yang terasa berat ini.
“Korban memang sangat terpukul. Dan saya bisa merasakan itu,” kata Agus Nahak.
“Kita yang dewasa begini saja pasti stres. Apalagi korban yang masih umur segitu, pasti lebih lah,” ungkapnya.
“Jadi selain mendukung, kami memang sudah komit untuk kawal kasus ini sampai tuntas,” tegasnya. (*/ROLLE/JIT)