BA’A, ROLLE.id–Sebagai generasi baru dalam birokrasi, ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Rote Ndao, ditanamkan semangat profesionalitas.
Tak hanya semangat bekerja, CPNS dibekali untuk cakap etika, hukum, dalam pembekalan yang dilakukan di aula Auditorium Ti’i Langga, Sabtu (5/7).
Pematerinya langsung dari pucuk pimpinan, hingga Aparat Penegak Hukum (APH). Dan Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, tampil menyampaikan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
Dalam penyampaiannya, Bupati Henuk, menegaskan CPNS memahami arah pembangunan daerah. Dibaratkan dengan kapal, pelaut-pelaut muda wajib punya tujuan pelayaran yang jelas.
“Tanpa memahami arah kapal, pelaut akan tersesat,” ungkapnya.
Integritas, tak kalah penting dalam sesi Kejaksaan Negeri Rote Ndao. Bahwa korupsi bisa tumbuh dari kelalaian kecil, jika tidak dibentengi sejak awal.

Edukasi pencegahannya dilakukan dengan pendekatan hukum dan nilai moral, agar CPNS tidak sekedar takut hukum, tapi punya kesadaran etis.
Dengan melandasi integritas bukan hanya slogan, CPNS diminta membangun fondasi melayani yang kuat kepada masyarakat.
Sementara itu, ada etika bermedia sosial dari Polres Rote Ndao, yang kaitannya dengan Undang-undang ITE. Di mana, dalam era digitalisasi saat ini, CPNS dituntut bijak di ruang publik maya.
Bahwa, satu unggahan yang keliru, bisa berdampak sistemik, dan merusak citra instansi. Sehingga mereka diminta bangun kesadaran baru di tengah kebiasaan berbagi informasi yang sering dilakukan tanpa berpikir panjang.
Tak kalah penting, Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Jonas M. Selly, dengan motivasinya tentang pengembangan karier dan kapasitas ASN.
Sekda Jonas, menyemangati para CPNS agar tidak stagnan dalam zona nyaman.
Menurutnya, menjadi ASN bukan akhir perjalanan. Melainkan awal dari tanggung jawab untuk terus belajar dan berkembang meniti karir. “Kalian harus bertransformasi dari pegawai menjadi pelayan publik sejati,” ujarnya. (*/ROLLE/JIT)