SANGGAOEN, ROLLE.id–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rote Ndao, melanjutkan debat publik kedua, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Sabtu (26/10).
Temanya, strategi efektif untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat penyelesaian masalah sosial kemasyarakat di Kabupaten Rote Ndao.
Dengan masing-masing Paslon Cabup-Cawabup, nomot urut satu, Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan (Paket Ita Esa).
Nomor urut dua, Vicoas Trisula Bhakti Amalo-Bima Theodorianus Fanggidae (Paket Lontar Malole/), kemudian nomor urut 3, Paulina Bullu-Sandro Fanggidae (Paket Lentera).
Sebelum memulai, ketua KPU Rote Ndao, Agabus Lau, mmenggaris-bawahi sesuatu kepada setiap Paslon.
Yang diselaraskan dengan tema debat, sekaligus nencerminkan komitmen dari masing-masing Paslon kepada seluruh masyarakat Rote Ndao.
Di dalamnya memuat kondisi pemerintahan kelak dibangun, ditambah pelayanan yang berkualitas serta solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan.
“Bapak, dan ibu pasangan calon akan mempertanggung-jawabkan apa yang disampaikan hari ini,” kata ketua KPU Rote Ndao, Agabus Lau, dalam sambutannya, Sabtu (26/10).
Menurutnya, penyelenggaraan debat merupakan sarana Paslon menyampaikan gagasan dan solusi terbaik kepada masyarakat Rote Ndao. Sekaligus ajang pendewasaan dalam berdemokrasi.
Sehingga ruang tersebut dioptimalkan untuk mengkonkritkan hal-hal yang kelak dilakukan, dengan tidak keluar pada materi debat.
“Di debat kedua ini, kami berharap pasangan calon dapat menyampaikan visi misi program kerja yang konkret,” kata Agabus.
“Serta strategi kerja yang jelas, sesuai dengan tema yang diangkat hari ini,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)