Aman dan Lancar Vaksinasi di SD Inpres Moladale, 89 Partisipan, 14 Warga Terima Pfizer

LIDABESI, ROLLE.id–Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Rote Ndao, sedang gencar dilakukan hingga ke pelosok. Dan hari ini Jumat (25/2), khusus di Kecamatan Rote Tengah, kegiatan tersebut dilanjutkan di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Moladale, Desa Lidabesi.

Di hari sebelumnya, Kamis (24/2) kegiatan serupa juga dilaksanakan di Desa Lidamanu, yang berbatasan langsung dengan Desa Lidabesi. Dengan sasaran vaksinasi yang berhasil divaksin untuk kedua desa tersebut hanya selisih satu orang. Yakni, 88 warga di Lidamanu dan kini 89 di Lidabesi.

Vaksinasi ini tengah gencar dilakukan karena memang saat ini, animo masyarakat sedang menurun untuk menerima vaksin. Ini dikarenakan berbagai kesibukan warga yang sedang dijalani, bertepatan dengan musim penghujan untuk mengolah lahan pertanian.

“Masih terus berjalan kegiatan vaksinasi. Dan kami diperintah oleh komandan untuk selalu pantau dan mengamankan,” kata Sertu Ricard Lonameo, salah satu Babinsa Koramil 1627-01/Baa, kepada ROLLE.id, Jumat (25/2).

“Sama seperti kemarin di Lidamanu, di sini (Lidabesi) juga berjalan lancar. Aman-aman dan tidak ada kendala,” sambungnya.

Sertu Ricard, menyebut, tim Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sama sebagai pelaksana vaksinasi. Semantara untuk keamanan, selain dari TNI, juga dilakukan dari aparat kepolisian.

“Dengan tim dari Puskesmas Feapopi, yang kemarin melayani vaksin di Lidamanu. Tim Nakesnya ada 8 orang yang dipimpin oleh dokter Mardhisem Mbeo. Sedangkan keamanan sudah tentu dari kami TNI dan Polri, yang terus bersinergi bantu pemerintah sukseskan vaksinasi ini,” kata Sertu Ricard.

“Kalau kami (TNI) tetap sama seperti di Lidamanu, masih bersama teman, Serma Herman Ndun. Sedangkan rekan dari Kepolisian, selain pak Plt Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, yang didampingi, IPDA Jack Bessie, turut hadir, BRIPKA Jhon Pellokila dan BRIBDA Putra Dolok,” sambungnya.

Sertu Ricard, kemudian merinci hasil pelaksanaan vaksinasi yang dipantaunya. Yang kemudian diakui bahwa, semua data tentang vaksinasi, terus dimonitor di lapangan kemudian dilaporkan secara langsung kepada komandanya sebagai bahan laporan harian pelaksanaan vaksinasi.

Total, masyarakat yang divaksin, demikian Sertu Ricard, sebanyak 89 orang. Ini terdiri dari anak-anak (54 orang), masyarakat umum (18 orang) Remaja (8 orang), Lansia (5 orang) dan pelayan publik (4 orang).

Dengan kebutuhan dosis vaksin yang dilayani lanjutnya, adalah dosis satu, dua serta dosis tiga. Dan paling banyak dilayani adalah dosis satu untuk vaksin jenis Sinovac.

Yakni, dimulai dari vaksin jenis Astra Zaneca, yang diterima sebanyak 21 warga. Dengan rincianya, dosis satu (1 orang) dosis dua (20 orang). Untuk Sinovac, digunakan sebanyak 27 vial kepada 54 warga. Kebutuhanya, 53 orang menerima vaksin dosis satu dan untuk dosis dua, dilayani kepada 1 orang.

“Secara keseluruhan, pelaksanaan vaksinasi hari ini, Jumat (24/2) dilayani kepada 89 warga Lidabesi. Dengan menggunakan tiga jenis vaksin. Yaitu, Astra Zaneca, untuk 21 orang, Sinovac untuk 50 orang dan Pfizer 14 orang,” kata Sertu Ricard.

“Dan untuk vaksin Pfizer, itu dilayani kebutuhan dosis 1 sebanyak 8 orang, dan dosis tiga sebanyak 6 orang. Karena dosis dua tidak ada. Pelayananya berlangsung hingga pukul 15.35 wita. Pak Kepala Desa Lidabesi, Kemsyie Lian, juga bersama kami dalam kegiatan vaksinasi,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.