BA’A, ROLLE.id–Perebutan kursi ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Rote Ndao mulai memanas.
Hal ini dipicu dengan bertambah kandidat Bakal Calon (Bacalon) ketua wadah olahraga sepak bola itu. Yang awalnya ‘head to head’, kini menjadi ganda.
Di mana, Alfret Saudila, yang adalah ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao (Nasdem) ditantang salah satu anggotanya, Jufri Laela (PAN), rebut ketua Askab PSSI Rote Ndao.
Keduanya lebih dulu menyiapkan diri, dengan beredar luas flyer visi-misi, dan program di platform Media Sosial (Medsos).

Menyusul kedua Bacalon itu, muncul lagi dua kandidat lainnya yang sama-sama dari lembaga legislatif.
“Beta siap (saya) maju,” tegas Denison Moy, yang kini menjabat wakil ketua DPRD Rote Ndao, saat dikonfirmasi ROLLE.id, Rabu (14/5).
Semangatnya sama dengan Alfret, dan Jufri. Denison, yang kerap disapa Deni, juga ingin memajukan sepak bola Rote Ndao.
Hanya saja, politisi partai PDI Perjuangan ini belum yakin bisa memenangkan perebutan posisi ketua Askab PSSI Rote Ndao.
“Soal menang, itu tergantung dukungan club,” kata Deni.
“Kebetulan beta juga punya club, dan kalau pun kalah, minimal ada satu suara,” ungkapnya.

Berbeda dengan Absalom Polin. Anak muda, sekaligus pendatang baru di dunia perpolitikan Rote Ndao ini, begitu mantap dan siap bertarung.
Dengan bermodalkan keberanian, dan tekadnya, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga siap diri untuk bartarung.
Yang kemudian memunculkan yakinnya bisa terpilih dan menang sebagai ketua Askab PSSI Rote Ndao.
“Semua punya hak, jadi semakin banyak lebih bagus,” kata Absalom, kepada ROLLE.id (ROTE MALOLE) Jumat (16/5).
“Untuk dukungan, yakin saja pasti ada. Ketua DPD PSI Rote Ndao, pak Simson, juga sudah mengiyakan beta maju calon ketua Askab,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)