MBALI LENDEIKI, ROLLE.id–Sejak hari Selasa (26/4) sejumlah prajurit dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao, berada di pulau Ndao. Sebuah tugas negara secara marathon dilaksanakan demi mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.
Jumlahnya sebanyak 12 orang, yang menjangkau warga di pulau Ndao, sebuah pulau di Kabupaten Rote Ndao. Dan di pulau ini, terdapat 4 desa, yang dihuni sekitar 4 ribu orang sebagai penduduknya.
Pulau Ndao, merupakan pusat administratif Kecamatan Ndao Nuse. Di mana, dari lima desa yang dimiliki, yakni Ndao Nuse, Mbali Lendeiki, Mbiu Lombo dan Anarae, Desa Nuse, juga merupakan desa kepulauan. Letaknya (Nuse) terpisah dengan pulau tersendiri, yakni di pulau Nuse.
“Kami yang datang ke pulau Ndao, jumlahnya ada 12 anggota,” kata Kepala Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 1627/Rote Ndao, Kapten Inf Horiyanto, Kamis (28/4) kepada ROLLE.id.
“Tapi hari ini, Kamis (28/4) sudah balik ke Rote, setelah dua hari ada bersama warga di sini (Ndao). Baliknya dengan kembali menumpang perahu waktu datang Ndao,” sambungnya.
Selama dua hari di pulau Ndao, Selasa (26/4) dan Rabu (27/4) demikian Horyanto, bersama anggota lainnya, berusaha menyelesaikan penyaluran Bantuan Tunai Pedagan Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN). Dengan proses penyaluran yang diakuinya berjalan lancar.
“Alhamdulilah, tidak terkendala. Dari awal hingga akhir, lancar-lancar saja. Sehingga semua penerima, bisa menerima bantuan yang disalurkan oleh anggota,” ungkapnya, dengan menyebut personil yang terlibat dalam penyaluran bantuan tersebut.
“Anggota kami yang sama-sama ke pulau Ndao adalah, Peltu Suranto, Pelda Dominggus Karma, Serma Charly Said, Serka Oktofianus Makaudis, Sertu Risat Lonameo, Sertu Yandri Salano, Sertu Andi Pandie. Kemudian, Serda Jefri Muskanan, Kopda Ferdinand Koten,” kata Kapt (Inf) Horiyanto.
“Kalau Sertu Herman Muskananfola dan Serda Virgilio Do Santos, adalah anggota Babinsa dengan wilayah tugas di Kecamatan Ndao Nuse. Dan penyaluran ini merupakan tanggung jawab Koramil 1627-03/Batutua,” sambungnya.
“Penyaluran BTPKLWN di pulau Ndao, sudah kami tuntaskan. Hingga malam pun kami terus salur. Dan alhamdulilah, sudah selesai makanya kami bisa balik untuk lanjutkan tugas yang lain,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/TIM)