BA’A, ROLLE.id–Kepala Badan Keuangan dan Aset (BKA) Rote Ndao, Daniel W. Nalle, menyampaikan nominal dana hibah, yang dianggarkan untuk membiayai Pemilihan Umum Kepala Daerah setempat.
Ada empat lembaga/institusi yang ‘keciprat’ dana dengan total Rp. 35.540.797.000.
Masing-masing, TNI, senilai Rp. 700.000.000, Polres Rote Ndao, Rp. 3.000.000.000, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Rp. 7.227.892.000.
Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara, dengan alokasi paling banyak. Yakni senilai Rp. 24.612.905.000.
Total itu digunakan hingga prosesnya selesai. Dan jika tak habis terpakai maka wajib setor kembali.
“Totalnya Rp. 35.540.797.000. Dibagi ke empat organisasi pelaksana,” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset (BKA) Rote Ndao, Daniel W. Nalle, kepada wartawan, Jumat (19/4).
“Paling banyak kepada KPU, dengan dana hibah senilai Rp. 24.612.905.000,” bebernya.
Dari dana yang sudah ditransfer via rekening itu, lebih dari 30-persen telah digunakan KPU dalam mempersiapkan tahapan pelaksanaanya.
Daniel, sempat menyebut nominal yang sudah direalisasi KPU, sebagai penyelenggara.
Yang diketahui, dimulai dari peluncuran tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Kamis (18/4).
“KPU sendiri telah merealisasikan dana sebesar Rp. 9.845.162.000,” ucap Daniel. (*/ROLLE/JIT)
