BA’A, ROLLE.id–Dari batas paling selatan Indonesia, Wakil Bupati (Wabup) Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, menyampaikan pesan kebangsaan yang begitu menyejukkan.
Ia mengingatkan bahwa menjaga persatuan adalah warisan berharga yang tidak boleh ternodai oleh perpecahan.
Dalam pesannya, Apremoi menegaskan bahwa kedamaian bukan sekadar slogan. Melainkan wujud cinta terhadap Indonesia.
“Kami bangga berdiri di tanah perbatasan dengan doa agar negeri ini tetap dilindungi,” ucapnya penuh keyakinan, kepada ROLLE.id (ROTE MALOLE) di ruang kerjanya, Senin (1/9)

Pesan itu hadir di tengah dinamika bangsa yang belakangan ini diramaikan dengan sejumlah aksi demonstrasi berujung anarkis di sejumlah daerah.
Menurutnya, kebebasan berpendapat adalah hak setiap warga, tetapi persatuan tetap harus menjadi landasan utama.
Wabup Apremoi mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu yang memecah belah. “Indonesia hanya bisa kokoh jika langkah kita seirama, dengan hati damai, dan doa yang tulus,” katanya.
Ia menekankan, semangat kebersamaan harus terus dijaga dari Rote Ndao hingga ke pelosok Nusantara. Perbedaan suku, budaya, maupun pandangan politik seharusnya menjadi kekayaan, bukan alasan untuk bertikai.
“Persaudaraan lebih mahal daripada kemenangan sesaat dalam konflik,” ujar Wabup Apremoi. “Kita satu rumah, satu bangsa, satu Indonesia.” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)






