BA’A, ROLLE.id–Pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp Group (WAG) kini diatensi pihak Inspektorat Kabupaten Rote Ndao.
Pasalnya, ada dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut menyebarluaskan pesan yang bernuansa provokatif juga muatan politis.
Yakni Camat Pantai Baru, Micha Manubulu, yang diduga ikut meneruskan.
Dan ia pun tak menampiknya saat ditanya awak media melalui panggilan suara WhatsApp, Senin (30/9).
“Ia,” jawab Micha, di balik panggilan suara.
Juga disampaikan alasannya yang ikut meneruskan pesan berantai itu ke WAG kantor camat yang dipimpinnya.
Sayangnya, pesan berantai itu akhirnya ‘bocor’ dan dikonsumsi di ruang publik, melalui akun Facebook @Junus Haning, Minggu (29/9).
Pesan berantai yang terlanjur viral dalam bentuk tangkapan layar, memantik kontroversi, pasca disepakati netralitas ASN jelang Pilkada Rote Ndao.
“Bukan untuk disebar-luaskan, tapi untuk internal kita saja,” jelas Micha, saat dikonfirmasi awak media.
Walau demikian, tindakannya itu telah melanggar netralitas yang sudah ditandatangani. Sehingga Inspektorat Rote Ndao, langsung menjadwalkan pemeriksaan terhadap oknum Camat tersebut.
“Besok (hari ini, Selasa 1 Oktober) ata Rabu (2/10) kita panggil,” singkat Inspektur Inspektorat Kabupaten Rote Ndao, Arkalaus Hendrik Lenggu, yang dikonfirmasi awak media, Senin (30/9). (*/ROLLE/JIT)
