BA’A, ROLLE.id–Kabupaten Rote Ndao boleh dibilang menoreh catatan indah tentang persaudaraan, di tengah perbedaan keyakinan.
Harmoni ini terbingkai dalam lantunan doa dari berbagai agama, bergema di gereja GMIT Betania Ba’a, Rabu (10/9).
Suara berbeda keyakinan itu jadi satu, menghadirkan kedamaian yang menembus sekat perbedaan, dalam gelaran doa bersama, yang digagas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Acaranya bertajuk dari Selatan NKRI untuk Indonesia damai, dihadiri unsur Forkopimda, tokoh lintas agama, hingga masyarakat. Semuanya khusyuk berdoa, dalam suasana penuh persaudaraan.
Dan Wakil Bupati (Wabup) Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, yang ikut menyatu, menyebut doa lintas agama bukan sekadar ritual.
Tetapi kekuatan spiritual yang mampu menjaga persatuan bangsa. “Dengan doa bersama lintas iman, kita bisa menjaga Indonesia tetap damai,” ungkap Wabup Apremoi, penuh keyakinan.
“Kita ingin persatuan di Rote Ndao semakin kokoh. Dan perbedaan kita bukan jadi alasan untuk terpecah,” ungkapnya.
“Semua ini kita titipkan untuk Indonesia tercinta,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/JIT)
