Ini Data Distribusi Logistik yang Dibocorkan KPU Rote Ndao, Kapolres Bilang Jangan Plototin Janda

BA’A, ROLLE.id–Distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Rote Ndao, sudah dilakukan, Minggu (11/2).

Dengan total logistik yang didistribusi, berjumlah 1.390, untuk kebutuhan 139 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Di mana, total TPS itu, dengan penyebaranya, Kecamatan Landu Leko (19) Ndao Nuse (13), Rote Barat (28), dan Rote Barat Daya (79).

“Hari ini, Minggu (11/2) mulai distribusikan logistik ke 4 wilayah itu. Jadi masih sisa 7 kecamatan lainnya,” kata ketua KPU Rote Ndao, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, di sela-sela acara pelepasan logistik, Minggu (11/2).

Agabus, kemudian merinci logistik yang distribusikan. Disebutnya terdiri dari kotak suara, bilik suara, dan juga logistik yang di luar kotak.

Yakni, mulai dari Landu Leko, dengan masing-masing logistiknya adalah, kotak suara (95), bilik suara (76) dan logistik luar kotak (19 set). Totalnya 190 logistik.

Untuk Kecamatan Ndao Nuse, dengan total 130 logistik, terdiri dari kotak suara (65), bilik suara (52) dan logistik luar kotak (13 set).

Kecamatan Rote Barat, kotak suara (140), bilik suara (112) dan logistik luar kotak (28 set). Totalnya, 280 logistik.

Kemudian, sebanyak 790 logistik di Kecamatan Rote Barat Daya. Rinciannya, 395 kotak suara, 316 bilik suara, dan 79 set logistik luar kotak.

“Untuk surat suara yang kita distribusikan plus 2 persen dari Data Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing wilayah,” bebernya.

“Sedangkan untuk logistik yang di luar kotak itu berupa daftar calon tetap/pasangan calon yang akan ditempel di papan pengumuman di setiap TPS,” bebernya lagi.

“Termasuk DPT, DPTb di luar kotak. Trus, tanda pengenal, juga di luar kotak,” tambahnya.

Sementara itu, dalam apel kesiapan pengawalan logistik, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, mengingatkan anggotanya untuk tidak lengah.

Bahwa dalam perjalanan menuju tempat tujuan, anggota diminta untuk tidak terpengaruh oleh apapun.

Yang langsung disebutnya adalah memperhatikan kondisi sopir untuk tidak terjadi kecelakaan di jalan raya.

“Ingatkan sopirnya, jangan ngantuk. Tidak usah negbut-ngebut. Kalau sampai ada yang hilang, kurang, jatuh, atau rusak, jadi repot nanti,” kata Mardiono.

“Perhatikan yang dikawal, itu barang-barang berharga tidak dijual di sini. Jangan yang dikawal itu kotak dan bilik, yang diplototin janda. Tidak boleh ya,” tegasnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.