BA’A, ROLLE.id–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rote Ndao, gelar apel siaga pengawasan masa tenang, dan pungut hitung Pemilu 2024, Minggu (11/2).
Apel yang digelar di halaman kantor Bawaslu itu, melibatkan Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam arahannya, Ketua Bawaslu Rote Ndao, Demsi Toulasik, menegaskan tugas dan tanggung-jawab yang wajib dilaksanakan di masa tenang.
Yang disebutnya sebagai sebuah periode dalam menentukan dan menjaga integritas, serta keadilan dalam proses pemilihan.
“Sebagai pengawas, tanggung jawab kita bukanlah sekadar mengamati. Tetapi juga memastikan setiap tahapan pemilihan berjalan dengan jujur dan adil,” kata Demsi, mengawali arahannya.
Di mana, untuk mewujudkan hal tersebut, Bawaslu, selalu diingatkan untuk mengambil peran penting dalam menjaga netralitas dan kemandirian.
Sebab, dalam menghadapi masa tenang ini, Bawaslu, yang secara berjenjang, ditantang dan dituntut punya keberanian untuk bertindak. Sehingga tak hanya berkutat sebagai saksi sejarah.
Kajarannya kemudian diminta untuk bisa dicontoh dengan tangguhnya semangat yang dimiliki dalam melaksanakan tugan pengawasan Pemilu.
“Teguhlah dalam prinsip-prinsip yang membimbing tugas kita saat kita melangkah maju. Bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga penggerak perubahan yang memastikan suara rakyat didengar dan dihormati sepenuhnya,” kata Demsi.
“Bangun semangat yang tak tergoyahkan, dan bersama kita jadikan pemilihan ini sebagai contoh keunggulan dalam demokrasi kita,” sambungnya
Demsi, kemudian menyampaikan sejumlah kerawanan yang jadi fokus pengawasannya di masa tenang.
Yang dimulai dari memantau aktifitas kampanye yang bermodus sosialiasi, silaturahmi, pentas seni, kegiatan keagamaan, yang dilaksanakan peserta pemilu.
Menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang belum dicopot, dan patroli Media Sosial (Medsos)
Selanjutnya, memantau pemberitaan dan penayangan iklan oleh media massa, baik cetak, daring, Medsos, hingga pengumuman hasil survei/jejak pendapat tentang Pemilu di masa tenang
Kemudian, potensi intimidasi dan kekerasan yang dapat mempengaruhi pemilih, kandidat dan/ataup enyelenggara Pemilu.
Serta adanya politik uang, berkedok pembagian sembako, Bansos, dan lain sebagainya.
“Tanggung-jawab yang besar, dibutuhkan kerjasama dan kolaborsi semua pihak untuk bersama mensukseskan pemilu tahun 2024,” kata Demsi.
“Oleh karena itu mari, bersama kita kawal Pemilu tahun 2024 agar menghasilkan pemimpin yang mampu menjadikan Rote Ndao semakin baik dans ejahtera,” ungkapnya.
“Terakhir, perlu saya sampaikan bahwa, di masa tenang ini merupakan masa tenang bagi para peserta Pemilu dan masyarakat. Tapi bagi kita Bawaslu, tidak tenang. Karena kita akan terus berpatroli, dan mengawasi hingga proses pungut hitung selesai,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/JIT)