EDALODE, ROLLE.id—Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake, melakukan panen raya di kompleks persawahan Moina, Desa Edalode Kecamatan Pantai Baru, Sabtu (13/4).
Selain ketua TP-PKK provinsi NTT, Sofiana Milawati, yang adalah istrinya, beberapa pejabat pemerintah provinsi ikut mendampinginya.
Yakni, Kepala Dinas Perikanan dan kelautan, Sulastri H.I. Rasyid, dan Kepala Bagian Keuangan, Benhard Meno.
Ayodhia, dan rombonganya disambut hangat dalam tuturan syair, begitu tiba di kompleks persawahan tersebut.
Dengan hasil pertanian yang akan dipanen, terselip ucapan terima kasih, disampaikan ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Edalode, Djoel Manubulu.
Bahwa, dukungan pemerintah melalui APBD 1, di kompleks persawahan itu, sudah terbangun saluran irigasi.
“Terima kasih atas bantuan yang sudah kami terima dari sumber dana APBD 1, di mana lokasi kami sudah 50 persen menggunakan irigasi permanen,” kata Djoel Manubulu, Sabtu (13/4), sembari menyebut luas lahan yang akan dipanen itu.
“Luas lahan ini adalah 137 Ha. Dan di Desa Edalode memiliki 8 kelompok tani,” ungkapnya.
Selain mengapresiasi, Djoel, yang mewakili Gapoktan, tak lupa menitipkan beberapa permintaan.
Mulai dari sumur bor, hinga penambahan ruas jalan tani, diminta kepada Pj Ayodhia. Yang menurutnya, merupakan kebutuhan petani, untuk mendukung aktifitas pertanian.
Merespon permintaan tersebut, Pj Gubernur, Ayodhia GL Kalake, langsung meninggalkan janjinya.
Bahwa, itu dilakukan sesuai yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo, untuk dilakukan terhadap masyarakat petani.
Sehingga Ayodhia, berpesan untuk menyiapkan dan menentukan lokasi yang butuh dibangun sarana yang dibutuhkan.
Begitu juga dengan kebutuhan lainnya, seperti irigasi induk, dan infrastruktur pertanian, ia meminita Kepala Dinas PUPR untuk saling berkoordinasi.
“Semua usulan kami tampung. Kadis PUPR Kabupaten Rote Ndao berkoordinasi dengan Propinsi Kadis PUPR. Kami akan mencari sumber pembiayaan dan menyesuaikan dengan APBD I dan APBD II,” kata Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake.
“Presiden RI Joko Widodo instruksikan untuk lakukan pendataan kebutuhan sumur bor, mendukung peningkatan produksi pertanian. Untuk itu (sumur bor), lokasinya disiapkan,” janji Ayodhia, di kompleks persawahan Moina. (*/ROLLE/JIT)