BA’A, ROLLE.id—Paulus Henuk, dan Apremoi Dudelusy Dethan, secara resmi diumukan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao terpilih, pasca ditetapkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (5/1).
Pengumuman ini dilakukan dalam rapat paripurna, pengumuman hasil penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Rote Ndao.
Dilakukan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, dihadiri Forkopimda, pimpinan OPD, dan sejumlah pihak lainnya.
Dalam paripurna itu ketua DPRD Rote Ndao, Alfred Saudila, mengatakan proses selanjutnya pasca diumumkan.
Dengan pengumumannya didasarkan pada beberapa ketentuan perundang-undang yang berlaku. Diantaranya, adalah surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor : 100.2.4.3/4378/SJ, tanggal 6 September 2024, tentang penegasan dan penjelasan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah serentak Nasional tahun 2024.
Berikut, keputusan KPU Rote Ndao nomor 3 tahun 2025, tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Rote Ndao tahun 2024, tanggal 5 Februari 2025.
“Dengan ini diumumkan hasil penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao terpilih Kabupaten Rote Ndao tahun 2024,” ucap Alfred, Jumat (7/2).

“Paulus Henuk, Bupati terpilih Kabupaten Rote Ndao masa jabatan 2025-2030. Dan Apremoi Dudelusy Dethan, Wakil Bupati terpilih Kabupaten Rote Ndao masa jabatan 2025-2030,” sambungnya.
Ditambahkan, pihaknya segera menyampaikan hasil tersebut kepada Mendagri. Dengan dokumen penyampaiannya disampaikan melalui Gubernur NTT.
Wakil Bupati terpilih, Apremoi Dudelusy Dethan, menyampaikan syukurnya, sebelum meninggalkan gedung DPRD.
Disampaikan bahwa, segala hiruk-pikuk dalam dinamika politik Rote Ndao, sudah berakhir. Saatnya membangun Rote Ndao dengan energi positif, hingga cintanya yang tak memilah.
“Hari ini, semuanya telah berakhir. Mari masyarakat Rote Ndao, kita bahu-membahu menyatukan energi positif membangun Rote Ndao, dengan saling mendoakan,” kata Apremoi.
“Sudahi kotak-kotak, jangan saling menfitnah, dan mencela. Karena pilihan masyarakat Rote Ndao, atas seijin Tuhan. Love you more,” ucapnya. (*/ROLLE/JIT)