LIDALOAK, ROLLE.id–Kepedulian ini ditunjukkan siswa-siswi SD Inpres Moklain Desa persiapan Lidaloak Kecamatan Rote Tengah, Rabu (26/2).
Di waktu istirahat dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimanfaatkan untuk memperbaiki ruas jalan Batuleli yang rusak.
Dengan media seadanya, seperti karung bekas dan bakul, per satu batu diambil, dan ditumpuk pada lubang jalan yang menganga.
Aksi ini dipicu dengan kondisi jalan yang kian memprihatinkan. Yang tak hanya mengganggu pengguna jalan, begitu rawan terhadap kecelakaan.
“Tadi pagi ada anak SMA yang celaka. Gigi sampai patah,” jelas Kepala SD Inpres Moklain, Desias Lalay, kepada ROTE MALOLE, Rabu (26/2).
“Bukan baru terjadi (kecelakaan) kemarin juga ada,” sambungnya.
Lanjutnya, aksi tersebut untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian kepada anak.
Ditanamkan sejak dini, untuk membentuk karakter yang baik kepada anak, sebelum beranjak dewasa.

Sebagaimana yang diharapkan sebagai output pendidikan soal kepekaan saat kembali ke lingkungan sosial bermasyarakat.
“Ini sangat penting untuk pembentukan karakter. Dan harus dimulai dari kecil,” ungkapnya.
Aksi itu pun memantik respon Wakil Bupati (Wabup) Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan.
Melalui akun Facebook @Apremoi Dethan, suasanya diungkap dalam isi postingan, dengan melampir sebuah video pendek.
“Bercampur rasa melihat aksi dari anak-anaku di Inpres Moklain Desa Lidamanu Kecamatan Rote Tengah. Hanya bisa bilang kalau mereka sangat luar biasa,” tulis @Apremoi Dethan.
“Waktu istirahat yang seharusnya dipakai untuk bermain, dimanfaatkan perbaiki jalan Batuleli yang rusak,” sambungnya.
“Terima kasih banyak-banyak atas kepeduliannya. Sampai Rote, katong perbaiki sama-sama. Doakan mama Lusy yang siap ikut retreat di Magelang. Love You More,” ungkapnya di akhir postingan. (*/ROLLE/JIT)