NAMODALE, ROLLE.id–Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Lobalain gencar mendobrak rumah-rumah warga di wilayah hukumnya. Anehnya, pemilik rumah bahkan tidak mengeluh, malah sebaliknya dengan menyambut, penuh kehangatan.
Dalam sebuah video yang diperoleh ROTE MALOLE, Sabtu (21/5), beberapa anggota Polsek tersebut, terlihat jelas melakukan aksinya. Bahwa tak hanya dilakukan oleh anggota Polsek, tetapi dipimpin langsung oleh Kapolsek, IPDA I Gede Putu Parwata.
“Iya benar, saya sendiri yang pimpin aksi Dobrak, di yang saat ini dipercayakan untuk memimpin Polsek Lobalain,” kata Kapolsek Lobalain, IPDA I Gede Putu Parwata, ketika dikonfirmasi ROTE MALOLE.id, Minggu (22/5).
Dengan tak mengelak terhadap aksinya yang mendobrak, Kapolsek ini, malah mengaku enteng aksi Dobrak dengan menyasar rumah-rumah warga. Warga pun tak mengeluh, dengan merespon baik.
Menurutnya, Dobrak, yang berkonotasi sedikit kasar ini, ternyata bermakna terbalik dalam implementasinya. Di mana, Dobrak, disebutnya sebagai penyemangat semenjak dirinya ditempatkan di Polsek tersebut.
Sebagai sebuah jargon yang diusung oleh Polsek Lobalain, Dobrak, ternyata sarat makna. Masing-masing huruf dalam kata tersebut, terselip arti yang gencar dilakukan saat ini.
Yakni, Displin, Obyektif, Beretika, Responsif, Adil dan Kreaktif, yang kemudian disingkat DOBRAK. Gebrakan ini terus dilakukan, dengan penuh LOyalitas, BerkeAdiLAn dan INovatif di wilayah Lobalain.
“Inilah semangat untuk mendobrak. Mendobrak dengan aksi membaur dan bersilaturahmi dengan warga. Dengan begini maka himbauan maupun program-program kepolisian langsung sampai di masyarakat. Dan ini terus kami lakukan sebagai rutunitas di wilayah hukum Polsek Lobalain,” ungkapnya.
“Rumah-rumah warga kami sambangi. Tujuanya agar kami selalu dekat sebagai sahabat mereka. Dan memang kami polisi adalah sahabat masyarakat yang selalu ada di tengah-tengah masyarakat sebagai bagian yang tak terpisahkan,” ungkapnya lagi.
Dikatakan, seluruh anggotanya melakukan hal yang sama dengan langsung menjangkau warga di kediaman sebagai anggota Bhabimkabtibmas. Dan itu diakuinya termonitor dalam laporan harian pelaksanaan patroli paradigma baru.
Dengan beberapa hal mendasar yang tengah dikampanyekan adalah, memupuk semangat toleransi antar umat beragama, untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dalam lingkungan sosial.
Begitu juga terhadap penggunaan media sosial atau Medsos, warga juga dihimbau untuk tidak terprovokasi. Sebab, kerap beredar informasi-informasi miring yang bertujuan untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu.
“Anggota kami terus menghimbau masyarakat agar menghindari dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan alasan apapun. Karena sangat berdampak pada kesehatan dan bahaya bagi orang lain,” kata IPDA I Gede Putu Parwata.
Lanjutnya, mensosialisasikan Perda Rote Ndao nomor 14 Tahun 2005 tentang Penertiban Pemeliharaan dan Pemilikan Ternak dan Perda Rote Ndao nomor 16 Tahun 2005 tentang Penertiban Lahan Pertanian. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya konflik sosial untuk menjaga ketertiban umum.
“Dukungan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama peduli dan menjadi teladan yang baik bagi kemajuan Rote Ndao khususnya di wilayah hukum Polsek Lobalain, sangat kami harapkan,” harapnya. (*/ROLLE/TIM)
