BA’A, ROLLE.id–Ada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Rote Ndao, diduga terafiliasi politik dengan menyudutkan partai tertentu.
Hal ini dilakukan di Media Sosial (Medsos) yang alih-alih menggunakan kebebasan berbependapat sebagai warga negara Indonesia.
Sayangnya, kritikannya ini justru menggunakan bahasa provokatif, menyudutkan pimpinan salah satu partai, diunggah tepat di puncak pelaksanaan kongres.
Kritikan ini dilakukan oleh Bambang Basuseno, yang diketahui sedang menjabat Kepala Bidang (Kabid) Promosi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rote Ndao.
Dengan nada yang cukup sinis, Bambang, begitu frontal menyampaikan pendapatnya, menabrak sejumlah aturan main terhadap semua ASN.
Diantaranya adalah Surat Edaran (SE) Menpan-RB No. B/71/M.SM.00.00/2023, Bambang, nekat mengkritisi, dengan terang-terangan menunjukan dirinya bukan seorang ASN.
Dan itu dilakukannya di platform Media Sosial (Medsos) WhatsApp (WA). “Value apa yg menarik dr dirimu?,” tulis Bambang, di story WA.
Stori, atau cerita/status WA Bambang ini, ditulis dengan menggunakan sebuah gambar yang difoto dari Televisi. Bertepatan dengan penutupan kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tahun 2025, yang berlangsung di Solo, Minggu (20/7).
Gambarnya memperlihatkan Kaesang Pangarep, Ketum PSI, yang sedang menyampaikan pidato pada puncak kongres yang dihadiri Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, juga Presiden RI ke-7, Joko Widodo.
“Heran aja yg milih jd ketua. Son ada figure lain ko?,” tambah Bambang dalam statusnya dengan menggunakan dua emoji mewakili suasananya saat itu. (*/ROLLE/JIT)
