Sorot Pengelolaan APBD 2024, PSI Dorong Inovasi PAD, Endingnya Solidaritas Bikin Kuat Keluarga NTT

KUPANG, ROLLE.id–Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan pandangannya terhadap Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Melalui juru bicara fraksi PSI di DPRD Provinsi NTT, Simson Polin, menyorot beberapa aspek penting dalam pengelolaan anggaran yang dinilai krusial bagi kesejahteraan masyarakat.

Salah satu sorotan utama adalah terhadap penurunan belanja modal sebesar 14,06 persen. Yang oleh PSI, penurunan itu bisa berdampak pada kualitas pembangunan infrastruktur daerah.

“PSI mendorong agar alokasi belanja ke depan lebih difokuskan pada program produktif. Seperti infrastruktur dasar dan pelayanan publik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelas Simson Polin, yang dikonfirmasi ROLLE.id (ROTE MALOLE) Kamis (6/6).

Di sisi lain, PSI kata Simson, yang terhubung via panggilan suara WhatsApp, menilai, peningkatan belanja operasinal sebesar 8,83 persen yang harus dimanfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan rutin tetapi juga demi mendorong efisiensi layanan publik. 

Sementara itu, kenaikan belanja transfer sebesar 11,77 persen, diapresiasi sebagai bentuk dukungan terhadap kabupaten/kota, meski efektivitasnya perlu dikawal agar berdampak langsung dalam pengentasan kemiskinan.

“PSI juga menyoroti realisasi belanja tidak terduga (BTT) yang hanya mencapai 7,26 persen,” jelas Simson, yang juga ketua Dewan Piminan Daerah (DPD) PSI Rote Ndao. 

“Kami mendorong perbaikan dalam sistem alokasi dan penyaluran anggaran mendesak agar lebih efektif,” sambungnya menjelaskan.

Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Simson Polin, yang kerap disapa Sipo, mengatakan diperlukan inovasi untuk meningkatkan, dan memperkuat PAD. 

Yang selanjutnya PSI mengusulkan beberapa langkah inovatif. Yakni, sistem Parkir Berlangganan (PTJU) yang terintegrasi dengan Samsat.

Jalin kerja sama dengan gerai ritel seperti Alfamart dan Indomaret, guna memudahkan masyarakat membayar pajak dan retribusi, termasuk Samsat. 

Pemanfaatan aplikasi monitoring pendapatan daerah secara real-time, demi meningkatkan transparansi dan efisiensi penerimaan daerah.  

“Kemudian, pengelolaan pajak kendaraan bermotor yang berplat merah, dengan mekanisme yang memastikan kepatuhan pemerintah daerah dalam pembayaran pajak kendaraan dinas secara tepat waktu,” jelas Sipo.

“Dan jelang hari raya Idul Adha 1446 H, PSI menyampaikan selamat merayakanya kepada saudara-saudari ku umat Muslim. Serta mengajak masyarakat NTT untuk memperkuat nilai solidaritas dan toleransi demi kebersamaan sebagai satu keluarga,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.