OELOLOT, ROLLE.id–Ratusan kintal gizi, binaan SurfAid yang tersebar di 12 desa di Kabupaten Rote Ndao, menghadirkan sumber pangan sekaligus ruang belajar masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, warga binaan diajarkan menanam sayuran sehat, beternak ayam, hingga mengelola limbah rumah tangga menjadi pupuk organik.
Hasilnya dilihat langsung Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, saat berkunjung ke Desa Temas, Oelolot, dan Balaoli, Jumat (12/9).

Yang menurutnya, kintal gizi sangat relevan dengan kebutuhan warga desa. Sekaligus jadi ‘sekolah hidup’, yang memanfaatkan halaman rumah sebagai tempat belajar.
“Belajar langsung di pekarangan rumah, jauh lebih mengena daripada hanya teori,” kata Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, Jumat (12/9).
Lanjutnya, warga binaan pun tidak dibatasi pada satu jenis komoditi, untuk meningkatkan akses pangan bergizi. Dengan pendampingan SurfAid, ada kemandirian masyarakat yang terbentuk, dengan tidak lagi membeli sayuran.

Sebagai wujud dukungan pemerintah, ada bibit sayuran yang dibagikan Wabup Apremoi, kepada sejumlah warga binaan.
Program itu pun kini direncanakan akan direplikasi ke enam desa prioritas lainnya dengan penerapan kalender gizi.
“Edukasi kintal gizi ini, menjadi jembatan ketahanan pangan rumah tangga yang sangat sederhana terhadap penurunan angka stunting,” ucap Wabub Apremoi. (*/ROLLE/JIT)