Transformasi Rote Ndao, Bupati Henuk Sebut KSGN Momentum Kebangkitan Ekonomi Daerah

DAIAMA, ROLLE.id– Transformasi besar tengah digulirkan di Kabupaten Rote Ndao, melalui Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) yang hadir dengan investasi begitu fantastis.

Proyek besar ini tak hanya menjadi andalan untuk mendukung swasembada garam Nasional. Tetapi diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi daerah secara menyeluruh.

Di mana, proyek ini akan menempati lahan seluas ribuan hektare, yang dirancang mengintegrasikan produksi, pengolahan, hingga distribusi garam skala industri.

K-SIGN, Rote Ndao diprediksi mampu menaikkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hingga dua kali lipat dari kondisi saat ini.

Tak hanya angka-angka di atas kertas, dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Puluhan ribu lapangan kerja terbuka lebar, baik langsung maupun tidak langsung, dari sektor produksi, jasa pendukung, transportasi, logistik, hingga sektor informal.

Ini menjadi angin segar bagi ribuan warga lokal yang selama ini bertumpu pada pertanian dan perikanan tradisional. UMKM lokal juga akan terdampak secara positif dengan keberadaan ekosistem industri garam, memantik peluang usaha baru.

Mulai dari penyediaan bahan baku, makanan olahan, jasa penginapan, hingga pariwisata edukatif yang mengangkat proses pembuatan garam sebagai daya tarik.

Sektor jasa dan transportasi pun akan tumbuh pesat, mengikuti peningkatan aktivitas ekonomi dan mobilitas barang. Hal ini tentu akan berdampak pada naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang ditargetkan ratusan miliar per tahun. Ini sebuah lompatan besar dari kondisi fiskal daerah saat ini.

Tak kalah penting, proyek ini juga mendorong swasembada garam nasional. Dengan potensi produksi ratusan ribu ton per tahun, K-SIGN akan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor garam industri, sekaligus mengukuhkan Rote Ndao sebagai pusat produksi garam nasional.

Transformasi ekonomi ini diharapkan tidak hanya mengubah wajah Rote Ndao, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara berkelanjutan.

“K-SIGN adalah momentum kebangkitan ekonomi Rote Ndao. Ini bukan hanya tentang garam, tapi tentang perubahan struktur ekonomi daerah secara menyeluruh,” kata Bupati Rote Ndao,  acara sosialisasi percepatan penyiapan lahan yang digelar di Gereja GMIT Ebenheser Soao, Desa Daiama Kecamatan Landu Leko, Rabu (18/6). (8/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.