SANGGAOEN, ROLLE.id–Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, membuka kegiatan promosi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program percepatan penurunan stunting di wilayah khusus, Rabu (1/11).
Dirinya didamping Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek. Yang saat itu, dihadiri Emanuel Melkiades Laka Lena, anggota DPR RI komisi IX, wakil ketua DPRD Rote Ndao, Yosia A. Lau, anggota DPRD, Meksi Mooy, dan perwakilan BKKN provinsi NTT.
Kepada semua peserta yang hadir, disampaikan komitmen dalam penanganya. Bahwa pemerintah tetap menaruh perhatian terhadap hal tersebut.
Sehingga dalam momen tersebut, Bupati Paulina, mengingatkan untuk (stunting) tak disepelehkan. Yang juga diminta perhatian bagi para kepala keluarga.
“Bapak-bapak juga tolong perhatikan. Bawalah istri untuk rajin periksa di fasilitas kesehatan yang sudah disediakan pemerintah,” kata Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, dalam sambutannya, membuka kegiatan kegiatan promosi dan KIE, Rabu (1/11).
Kegiatan yang dipusatkan di graha Narwastu itu, menghadirkan para kader KB, juga sejumlah Pasangan Usia Subur (PUS). Yang dilaksanakan oleh perwakilan BKKBN provinsi NTT, dalam bentuk kemitraan bersama Emanuel Melkiades Laka Lena, anggota DPR RI, komisi IX.
“Yang beresiko Stunting itu, bayi yang sementara dalam kandung, dan baru lahir, juga balita,” ucap Bupati Paulina.
“Untuk itu, ibu-ibu hami (Bumil), ibu-ibu menyusui, rajin periksa kesehatan di fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat. Bapak-bapak tolong antar istrinya periksa. Satu bulan cuma satu kali,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)