OELEDO, ROLLE id–Di Dusun Mbueain, Desa Fatelilo, semangat baru tumbuh seiring langkah nyata menuju pembangunan SMA Negeri 2 Pantai Baru.
Bahwa, mimpi itu kelak berdiri di atas lahan seluas 20 ribu meter persegi. Dihibahkan Agustaf Dethan, salah satu anggota DPRD Rote Ndao, dari PSI yang pedulinya tulus menyerahkan sebagian tanahnya demi kepentingan pendidikan.
Dengan prosesnya yang kini telah dilakukan pengukuran lahan yang siap dihibahkan. Ditindak-lanjuti dengan proses pelepasan hak atas lahan.
“Sudah diukur, jadi tinggal ikut alur pemerintah,” jelas Agustaf, kepada ROLLE.id (Rote Malole) Senin (6/10).

“Beta (saya) dari guru, jadi untuk pendidikan jangan pakai tawar-tawar,” sambungnya.
Langkah tersebut menurutnya bukan sekadar administrasi. Tapi bentuk tanggung jawab, yang mengakar dari kesadaran sebagai jaminan keberlangsungan sekolah yang akan dibangun.
Selain itu, pendidikan juga disebutnya harus mudah dijangkau oleh semua anak.
Hanya saja, selama ini banyak siswa dari wilayah Pantai Baru bagian Selatan, harus menempuh jarak jauh untuk melanjutkan sekolah.

Dengan hadirnya SMA Negeri 2 Pantai Baru, hambatan itu perlahan teratasi. Anak-anak bisa belajar tanpa harus meninggalkan kampung, dan orang tua lebih tenang karena pendidikan anak mereka ada di dekat rumah.
“Dulu kasihan sekali. Tapi sekarang mulai ada perubahan,” kata Agustaf.
“Dari pada lahan itu kosong, mending bangun SMA, untuk masa depan anak-anak Pantai Baru bagian Selatan, dan sebagian dari Rote Timur,” ungkapnya.
“Berapa pun lahan yang dibutuhkan, beta siap. Karena ini untuk masa anak-anak,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/JIT)






