BA’A, ROLLE.id–Selain keluarga yang ditinggalkan, duka mendalam juga menyelimuti Mapolsek Rote Tengah. Mereka menyatakanya dengan mengibarkan bendera setengah tiang, Jumat (18/2).
Kabar duka ini membuat sedih yang teramat dalam. Beragam ungkapan kesedihan yang diberikan sebagai respon terhadap peristiwa iman ini.
Sontak, perasaan sedih tak terelakan lagi. Tangis pilu dan derai air mata menyatu dalam perasaan sedih menyayat hati. Berkecamuk dalam dada saat menerima kenyataan ini.
Sebab, suasana duka ini tak hanya milik keluarga yang ditinggalkan. Handai tolan, sahabat dan juga rekan kerja, juga larut dalam kesedihan itu. Sehingga setiap doa yang dipanjatkan, terselip nama Igo Pringgondani. Walau dirinya sudah tak bisa membalas sapa, dengan kondisi tubuh terbujur kaku.
“Semasa hidupnya, Kaposek Igo, dikenal baik. Bertanggung jawab dalam setiap tugas kedinasan,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, melalui Kasi Humas, Aiptu Anam Nurcahyo, kepada ROLLE.id, Jumat (18/2).
“Komandan (Kapolres) langsung menyatakan ungkapan belasungkawanya. Atas nama pribadi dan juga institusi,” sambungnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Anam, mengatakan, dikibarkan bendera setengah tiang. Pengibaran tersebut dilakukan di Mapolsek Rote Tengah. Di mana, hingga saat ini IPTU Igo, masih menjabat sebagai Kapolsek Rote Tengah.
Dan karena sedang menjalani perawatan, jabatan tersebut kemudian diemban oleh Charles Rihi Pati. Yang disebutnya, sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Kapolsek Rote Tengah.
“Kami sangat menghormati beliau. Sehingga penghormatan itu dilakukan dengan mengibarkan bendera setengah tiang di Mapolsek Rote Tengah,” kata Anam.
“Sesuai info yang diperoleh dari keluarga, Komandan Igo, akan dimakamkan di Kupang. Dan saat ini, anggota sedang dipersiapkan untuk ikut di sana saat pemakaman nanti,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)
