TESABELA, ROLLE.id–Pacuan Kuda Bupati Rote Ndao Cup III, menampilkan perlombaan yang atraktif, dengan memuat nilai-nilai luhur yang tetap dipertahankan turun-temurun.
Perlombaan yang memadukan ketangkasan dan kecepatan ini, memiliki daya pikat yang memantik pecinta olahraga berkuda untuk tak bisa melewatkannya.
Yang dalam penyelenggaraan hingga tanggal 1 Juni mendatang, panita mengaku setidaknya mengkover beberapa semangat perubahan yang digaungkan pemerintah Kabupaten Rote Ndao,
“Lomba ini tak hanya memberikan hiburan semata tetapi sebagai wujud nyata dalam melaksanakan visi-misi dan program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao lewat 9 agenda perubahan yang di kenal dengan nama Mbule Sio,” jelas ketua panitia penyelenggara pacuan Kuda Bupati Rote Ndao Cup III, Micha Manubulu, dalam laporannya, Rabu (28/5).

Disebutnya ada tiga ‘mbule’ (bulir) yang diwujudkan dalam ajang olahraga yang mulai rutin digelar. Sebab, penyelenggaranya diakui berdampak positif ke beberapa sektor.
Di mulai dari ‘Mbule’ ke-6 Rote Ndao herdaya, Micha, menyebut ajang pacua Kuda Bupati Rote Ndao Cup III, memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis UMKM.
Kemudian Mbule ke-8 Rote Ndao malole, yang memprioritaskan parawisata sebagai motor transisi ekonomi dan berorientasi pada kunjungan wisatawan.
Sebab, pengunjung dan penonton bukan sebatas masyarakat Desa Tesabela dan di Kecamatan Pantai Baru. Paling banyak datang dari luar untuk menyaksikan secara langsung.

“Hal ini sangat berpengaruh (positif) pada pengembangan wisata di Rote Ndao,” jelas Micha, dengan menyebut bulir terakhir ‘Mbule Sio’.
“Dan Mbule ke-9, mewujudkan harmoni sosial, alam dan lingkungan hidup serta melestarikan kebudayaan dan mengembangkan budaya olahraga,” jelasnya dalam laporan panitia.
Sementara itu, Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, dalam sambutannya mempertegas komitmen yang sedari awal dibangun bersama Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan.
Yang ditegaskan tidak terpancing hingga sikut-menyikut antara Bupati dan Wakil Bupati, malah fokus melaksanakan tugas-tugas pemerintahan secara proporsional.

“Tahun depan, jalan yang dari depan (masuk Tesabela) sampai sini (lokasi pacuan) kita buat,” janji Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, dalam sambutannya.
“Masa ibu wakil dari sini, kemudian tempatnya ibu wakil tidak dibangun,” ungkapnya dengan menegaskan Camat Pantai Baru, untuk mengingatkan dinas PUPR.
‘Pak Camat todong kepala dinas PU, bilang pak Bupati sudah janji, tahun depan jalannya dibangun menuju ke lokasi pacuan Kuda,” ungkapnya lagi.
‘Karena itu janji kami waktu kampanye. Bahwa kalau sudah terpilih, kami berbagi tugas, bangun kolaborasi pemerintahan. Selama ini Wakil Bupatinya suka jadi bahan seref, bahkan daerahnya enggak (tidak) dibangun-bangun,” tambahnya disambul tepuk tangan. (*/ROLLE/JIT)