TESABELA, ROLLE.id–Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, resmi membuka penyelenggaraan pacuan Kuda, yang dipusatkan di Desa Tesabela Kecamatan Pantai Baru.
Olahraga yang memacu adrenalin itu, disebutnya sebagai warisan leluhur yang perlu dijaga. Dan pacuan Kuda ditekankan untuk dilaksanakan terus-menerus.
“Pacuan Kuda ini satu warisan leluhur kita di Kabupaten Rote Ndao,” kata Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, dalam sambutannya, Rabu (28/5).
“Sebagai generasi penerus, kita harus meneruskan budaya-budaya positif. Kita pertahankan dan tingkatkan terus,” sambungnya.
Menurutnya, pacuan Kuda dengan keunikannya menjadi magnet tersendiri. Yang kemudian bisa dimanfaatkan masyarakat, untuk meningkatkan perekonomiannya.
“Ivent hari ini bukan saja sekedar olahraga. Bukan sekedar mempertahankan budaya. Tapi ini merupakan waktu dan kesempatan buat bapak-Ibu pelaku UMKM untuk menampilkan jualannya,” kata Bupati Paulus.

“Karena itu saya minta hadirin semua, sebentar kita belanja dulu di tempat-tempat itu,” ungkapnya.
Terlihat, Bupati Paulus, didampingi Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, Forkopimda, dan ketua Pordasi Rote Ndao, Simson Polin, tak sungkang menjajal jajanan di lapak-lapak UMKM.
Dilakukan setelah menyaksikan beberapa laga adu kecepatan dan ketangkasan di kelas masing-masing.
Dan masih di dalam sambutannya, Bupati Paulus, dengan tegas menepis isu yang menyeret nama Simson Polin, anggota DPRD Provinsi NTT, sekaligus ketua Pordasi Rote Ndao.
“Ada yang menuduh Bapak Simpson, mau sabotase pemerintah di Rote Ndao. Saya bilang, tidak ada waktu, tidak ada ruang di pikiran dan hati untuk saling sikut-menyikut,” tegasnya.
“Sabotase, tidak ada cerita seperti itu. Tdak ada,” tegasnya lagi. (*/ROLLE/JIT)