HOLOAMA, ROLLE.id–Pers SoE, berhasil dibuat takluk tak berdaya oleh Persap Alor. Dengan kebobolan 2 gol tanpa balas, Persap Alor, dapat menang besar di laga kedua yang berlangsung di lapangan Paulina Haning-Bullu, Jumat (11/8).
Kemasukan dua gol itu membuat tim kota dingin ini harus semakin ‘ngegas’ mengejar ketertinggalan. Yang sekaligus diterima sebagai sebuah pelajaran, untuk mengevaluasi.
Di mana, Perss SoE masih berkesempatan memperbaiki kesalahanya, disaat melawan Persesba Sumba Barat, dan Persematim, Manggarai Timur, dalam fase penyisihan, kompetisi El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII di Rote Ndao.
Kedua laga itu, harus betul-betul dimaksimalkan demi meraih poin penuh. Sebab, jika kembali mengulang hal yang sama, atau ditahan imbang saja dalam satu laga, maka Pers SoE, bisa dipastikan segera balik kanan. Pulang dengan sesal dalam dada sebagai ole-ole ke kampung halaman.
Namun demikian, rasa optimis masih saja dimiliki Perss SoE. Baik pelatih dan pemain, ada komitmen kuat yang terlanjur tertanam sebelum tiba di Rote Ndao. Mereka masih punya rasa percaya diri mengikuti ETMC XXXII.
Sehingga atas kekalahanya itu, tak sedikit pun menurunkan semangat juangmya. Berikut jiwa sportifitasnya.
Pelatih Pers SoE, Apris Misa, menegaskan hal tersebut. Bahwa, dirinya siap membenahi di dalam internal tim. Selanjutnya, dengan lapang dadanya menerima kekalahan yang tak diharapkan itu.
”Ini pelajaran paling berharga,” kata Apris Misa, dalam kegiatan konferensi pers di media center ETMC lapangan 1 atau lapangan Paulina Haning-Bullu, yang terletak di Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Jumat (11/8).
Sebelum bertanding, dia sangat berharap agar paling tidak, timnya bisa mengimbangi jalanya pertandinga . Hanya saja, harapan itu masih belum selaras dengan kemampuan yang dimiliki kesebelasan yang diasuhnya.
“Bermain sepak bola, kita harus menerima hasil. Ada kalah, ada menang,” ungkapnya.
Demikian halnya yang diungkapkan Adi R Tosari, yang dipercayakan sebagai ‘kakak’ di dalam lapangan. Bahwa, dengan totalitasnya, mereka telah berusaha. Hanya saja, belum mampu menerobos, dan menjebol jantung pertahanan lawan.
Sehingga walau kalah, Tosari, mengaku bisa memetik sesuatu di dalamnya. Dengan jiwa besar yang dimilikinya, Tosari, harus ‘angkat topi’ terhadap lawanya, Persap Alor.
“Kami total bermain sigap. Tapi hasil kemenangan untuk persab Alor,” kata Kapten Kesebelasan Perss SoE, dalam gelaran konferensi pers, usai pertandingan laga kedua di lapangan Paulina Haning-Bullu, Jumat (11/8)
“Selamat untuk tim Persap Alor,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)