BA’A, ROLLE.id–Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu SMP di Rote Ndao ini, diduga memperdaya seorang staf perempuan, demi hasrat birahinya yang memuncak.
Dengan modus menugaskan YA (korban) yang kerap mengakses ruang kerjanya, AEM, berhasil menyentuh beberapa bagian tubuhnya yang sensitif.
Dari atas hingga bawah, tanganya yang nakal dan berpengalaman itu, gesit berpetualangan di bagian-bagian yang memicu birahi.
Pasalnya, AEM, diketahui telah berkeluarga, yang kini memiliki tiga orang anak.
AEM, diduga melalukan pelecehan itu terhadap YA, disaat ada kesempatan yang dirasa tepat di ruang kerjanya.
Yang sebelumnya, sudah berulang kali disampaikan permintaanya, agar YA, bisa melayani layaknya seorang istri kepada suami.
“Dia su ulang-ulang minta untuk bersetubuh. Tapi beta yang sonde respon,” kata YA, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, Selasa (21/5).
“Tiap kali beta pi ruang, dia bilang, ibu ni sonde kasihan beta ko. Beta su minta ulang-ulang ju ma sonde kasi-kasi ni,” ucap YA dengan dialeknya yang khas.
Dan karena tak direspon, AEM, pun langsung beringas disaat YA, masuk ruanganya untuk mengantar sebuah berkas.
Kesempatan itulah yang kemudian dikelola, AEM, dengan kondisi senjata pribadinya siap tempur.
Sehingga dengan sigap, tubuh YA, langsung dipeluk erat penuh nafsu. Dicumbu, sembari tanganya yang liar menjelajah bagian-bagian tubuh YA, yang begitu menggoda.
Dari atas hingga bawah, tak bersisa dengan aksinya yang begitu agresif. Celananya pun sudah dalam keadaan lucut.
Hanya saja, AEM, yang sempat melayang dalam sensasinya, belum bisa leanding dengan sempurna. YA, berhasil kabur dari dekapanya yang memuncak gairah seks tak karuan.
“Pernah dia VC (Video Call). Waktu itu siang-siang. Kebetulan beta minta ijin untuk pulang duluan,” kata YA.
“Jadi dia VC kasi tunjuk dia pung kemaluan. Dia minta beta temani dia kocok,” ungkapnya.
“Beta punya bukti. Ada muka jelas dengan kemaluan,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)