KUPANG, ROLLE.id–Teka-teki soal koalisi Partai Politik (Parpol) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sedikit mulai nampak.
Terkhusus di Rote Ndao, tentunya wajib tegak lurus mengikuti arah koalisi Parpol di level provinsi.
Kendati sebelumnya telah larut dalam hiruk-pikuk intrik Parpol oleh kandidat yang berhias klaim, tetap saja tak bisa melangkahi hal tersebut.
Yang dari semua Parpol pemilik kursi di DPRD, Golkar, punya cara yang sulit ditebak dalam memainkan strategi politiknya.
Sebab Golkar, begitu mumpuni dengan pengalamannya soal itu, dibanding partai lainnya. Didukung kader penggerak mesin partai, kokoh tak tergoyahkan dalam semangatnya yang militan.
Terbukti dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) baru-baru ini, bahwa Golkar tampil paling depan, mengkoordinir Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, di NTT.
Sehingga dengan militansinya itu, bersama beberapa partai lainnya dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) meraih hasil begitu memuaskan.
Telak tak terkejar dalam hitungan angka kemenangan 1.798.753 suara dari NTT untuk Prabowo-Gibran.
Di balik kemenangan itu, menghadirkan tugas baru terhadap sang koordinator TKD KIM NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, alias Melki Laka Lena.
Diterima dari Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto, Melki Laka Lena, ditugaskan menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) NTT.
Ia pun mengamankan dengan mendaftar Bacagub, di partai berlambang bunga mawar. Berkasnya diterima ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI NTT, Christian Widodo, Sabtu (25/5).
“Saya bersama pengurus Golkar mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur NTT di kantor DPW PSI NTT,” tulis Melki Laka Lena, dalam Fanspage Facebooknya @Melki Laka Lena, Sabtu (25/5).
“Agar bisa bareng-bareng PSI menjalankan proses menuju pemimpin NTT ke depan,” tulisnya dalam Fanspagennya itu.
Di mana, Golkar dengan 9 kursinya di DPRD NTT, hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ditambah PSI (6 kursi), maka melampaui syarat pengusungan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, yang disyaratkan 13 kursi.
“Sebagai partai koalisi Pilpres, kami (Golkar) berharap bisa bersama PSI untuk membangun NTT dan pada prinsipnya kami siap mengikuti tahapan yang disyaratkan PSI,” tulisnya di ujung postingan. (*/ROLLE/JIT)