BA’A, ROLLE.id–Ada sekelompok orang tetiba melakukan aksi demo di lapangan Christian Nehemia Dillak, Jumat (23/8).
Jumlahnya bertambah banyak, memicu situasi yang semakin tak terkendali.
Pasalnya, tuntutan yang disampaikan dirasa tidak dihiraukan.
“Kami akan bakar tempat ini,” ancam seorang pengunjuk rasa.
“Betul, bakar sa,” sahut pengunjuk rasa lainnya.
Ada himbauan yang disampaikan aparat kepolisian. Ditujukan kepada pengunjuk rasa agar tidak anarkis saat berunjuk rasa.
Sayangnya, himbauan itu tak dihiraukan. Yang kemudian, massa dengan beringas nekat menerobos, memukul dan menendang barikade polisi,
“Maju…..,” perintah seseorang yang diduga sebagai koordinator.
Polisi terlihat usahanya untuk mengendalikan situasi. Satu unit Kendaraan Taktik (Rantis) terpaksa harus diturunkan, dengan semprotan air ke arah massa.
Ternyata, aksi itu hanya simulai Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Digelar Polres Rote Ndao, dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada tahun 2024. (*/ROLLE/JIT)